Tangerang . 29/07/2022, 07:17 WIB
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, tengah mempersiapkan kawasan desa Ketapang, di wilayah Kecamatan Mauk, menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Sebab, kawasan pesisir yang kini dirubah menjadi daerah hutan mangrove dengan nama Ketapang Urban Aquaculture itu, akan menjadi lokasi tuan rumah dua event besar yakni CSS (City Sanitation Summit) dan PNLG (Pemsea Network of Local Government).
(BACA JUGA: BNPP Koordinasikan Langkah Strategis Cegah Krisis Pangan di Kawasan Perbatasan)
Kepala Seksi Tekhnologi Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Agustin Hari Mahardika menuturkan, Ketapang Urban Aquaculture menjadi lokasi yang diperuntukkan sebagai sarana pembelajaran mangrove sekaligus budidaya perikanan perkotaan.
Kawasan hutan mangrove tersebut, mulai dikembangkan sejak tahun 2017 dan kini sudah memiliki 300 ribu tanaman mangrove dari 16 spesies.
Bahkan, di lahan seluas 14,5 hektar milik Pemkab Tangerang yang pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Perikanan itu, ada dua jenis mangrove yang cukup langka.
Yakni, mangrove Ceriop Tagal dan Lumnitzera Racemossa.
(BACA JUGA: KPU Kabupaten Tangerang Siap Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024 Agustus hingga Desember)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com