Di Luar Nalar! Kopda M Janjikan Bonus Mewah Ini ke Penembak yang Berhasil Habisi Istrinya

fin.co.id - 28/07/2022, 07:01 WIB

Di Luar Nalar! Kopda M Janjikan Bonus Mewah Ini ke Penembak yang Berhasil Habisi Istrinya

Tangkapan layar saat Rina Wulandari, istri anggota TNI ditembak di depan rumahnya

"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin, red.)," imbuh S alias Babi.

(BACA JUGA: Disuruh Tembak Kepala Istri TNI Kopda Muslimin, Babi Sang Eksekutor: Nggak Tega)

Menurut S, Kopda Muslimin juga memberi kabar melalui telepon bahwa istrinya sudah keluar rumah untuk menjemput sekolah anaknya.

S alias Babi menuturkan bahwa eksekusi penembakan seharusnya saat Rina Wulandari keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah.

Namun, S alias Babi mengaku sempat kehilangan jejak korban hingga akhirnya penembakan saat pulang kembali ke rumah.

"Skenarionya ditembak sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya," tutur S alias Babi.

(BACA JUGA: Wamentan Harvick: TNI Adalah Mitra Strategis Dukung Kedaulatan Pangan)

S alias Babi menambahkan bahwa Kopda Muslimin berpesan agar menembak di bagian kepala dan jangan sampai kena anaknya.

Panduan Kopda Muslimin, lanjut S alias Babi, juga disampaikan agar tembakan kedua kalinya karena tembakan pertama belum berhasil.

"Sempat dimarahi, disuruh tembak lagi. Kemudian balik lagi untuk tembak yang kedua kali," tutur S alias Babi.

S alias Babi sendiri mengaku sudah cukup lama mengenal Kopda Muslimin. Lantaran sang istri ikut bekerja dengan terduga otak pelaku tindakan keji tersebut.

(BACA JUGA: Korem Tegaskan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Bantu Bupati Mamberamo Tengah Kabur ke Papua Nugini)

"Istri saya ikut kerja dengan Bang Muslimin," beber S alias Babi.

Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.

Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P yang bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong yang berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan itu.

Admin
Penulis