Nasional

Pagar Tribun JIS Roboh, Jakpro Akui Struktur Kurang Kuat: Harusnya Tak Boleh Diduduki

fin.co.id - 26/07/2022, 14:27 WIB

Pagar tribune Jakarta International Stadium (JIS) roboh.

Terlihat dari kamera pemantau bahwa beberapa penonton ada yang menaiki "horizontal barrier"(memasang spanduk, duduk dan lain-lain). "Horizontal barrier" dari kekuatan strukturnya maupun peruntukannya tidak didesain sebagai tempat untuk berpijak/dinaiki/diduduki/sebagai akses ke lapangan maupun berpindah tribun (foto A dan foto B).

Atas aktivitas penonton yang berpijak pada "horizontal barrier" tersebut, akibatnya terdapat beban tarik tambahan (di luar yang direncanakan) pada besi tanam (angkur) kolom praktis yang menjadi tumpuan "horizontal barrier" tercabut (failed). Hal itu menyebabkan "horizontal barrier" beserta pagar pembatas penonton pada sisi utara roboh (foto C).

Selain itu, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan. Perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan tindakan di luar kendali petugas di lapangan.

(BACA JUGA: Pagar JIS Ambruk, Fraksi PSI DPRD Jakarta: Baru Sekali Dipakai Sudah Roboh...)

“Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema tiket oleh JakLingko," katanya.

Dia mengingatkan bahwa menjaga stadion dengan keteladanan memang membutuhkan upaya dan usaha yang cukup tinggi, namun dengan kerja sama untuk saling mengingatkan dari seluruh pihak ini sangat mungkin diterapkan.

"Hal ini juga sesuai dengan arahan dan konsen Pak Gubernur, untuk membiasakan diri menjadi penonton dan suporter teladan dimanapun berada," katanya.

(BACA JUGA: Pagar Tribun JIS Roboh, Anies Baswedan Menduga Kerinduan The Jakmania ke Perija Jadi Biang Keroknya)

"Apalagi di stadion kesayangan yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk warga agar dapat digunakan sepanjang waktu dan sepanjang musim,” ujar Nadia.

Hasil evaluasi ke depan, Jakpro memastikan bahwa setiap ada pertandingan besar maupun hajatan lainnya di JIS yang menyedot euforia dan potensi emosi yang menggelora akan dilakukan penertiban dan pengawasan lebih ketat.

"Terutama untuk lintas alur 'wara-wiri' serta batas pengaturan penonton pada setiap zona, memberikan peringatan dan edukasi bagi suporter dan penonton agar selalu tertib dan menjadi teladan serta memitigasi risiko-risiko yang timbul dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

(BACA JUGA: Kata Guntur Romli Soal Pagar Tribune JIS Ambruk: Kualitasnya Abal-abal)

Di sisi lain, Jakpro bersama pihak terkait Kerja Sama Operasi (KSO) pelaksana pembangunan proyek JIS sehari setelah peluncuran akbar JIS, pada Minggu, 24 Juli 2022, telah melakukan pengecekan kondisi seluruh dinding pembatas.

Tujuannya untuk memastikan kondisi dinding pembatas setelah acara. Ke depan, untuk mengantisipasi perilaku suporter yang tidak diinginkan akan dilakukan penambahan kekuatan di area-area tertentu.

JIS, ikon baru warga Jakarta yang mengedepankan konsep ruang ketiga, maha karya modern, estetis dan lestari telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Minggu, 24 Juli 2022.

Admin
Penulis
-->