Jakarta . 14/07/2022, 13:50 WIB
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan," kata Budhi di kantornya, Selasa (12/7/2022).
Untuk mengungkap fakta kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menggunakan metode scientific crime investigation.
Pihak kepolisian juga akan memeriksa kamera CCTV lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
(BACA JUGA: Komnas Perempuan Benarkan Istri Kadiv Propam Alami Kekerasan Seksual, Begini Penjelasanya)
"Tentunya kami mencari juga alat bukti pendukung yakni CCTV dari sekitar rumah tersebut, yang bisa membuktikan petunjuk adanya proses atau orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," imbuh Budhi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan kalau pihaknya telah memeriksa sebanyak empat saksi imbas insiden berdarah tersebut.
CCTV mati itu menunjukkan buruknya tata kelola rumah dinas di lingkungan kepolisian. Walaupun mungkin publik sulit percaya kalau CCTV bisa mati.CCTV murahan aja jarang mati kok. Apalagi yang di rumah dinas perwira tinggi. Pasti merknya paten punya. Coba wartawan tanya apa merknya https://t.co/p2RFnpb8k5
— Tukang Sayur (@datuakrajoangek) July 12, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com