Komnas Perempuan Benarkan Istri Kadiv Propam Alami Kekerasan Seksual, Begini Penjelasanya

Komnas Perempuan Benarkan Istri Kadiv Propam Alami Kekerasan Seksual, Begini Penjelasanya

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Andy Yentriyani di Polda Metro Jaya--PMJ

JAKARTA, FIN.CO.ID- Komisi Nasional (Komnas) Perempuan membenarkan istri kepala divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo alami pelecehan seksual.

Seperti yang dikabarkan, telah terjadi aksi baku tembak Bharada E yang menewaskan Brigadir J yang diduga melecehkan istri Kadiv Propam Iren Pol Ferdy Sambo.

Komnas perempuan mendatangi unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menanyakan penjelasan dugaan kasus pelecahan seksual yang dialami istri Kadiv Propam.

(BACA JUGA:KPK Panggil Mardani Maming Sebagai Tersangka Korupsi IUP Tanah Bumbu)

Berdasarkan pertemuanya, Komnas Perempuan jelaskan terdapat dua peristiwa yakni dugaan kasus pelecehan seksual dan kasus yang kedua adalah penembakan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.

"Kasus ini betul ada kekerasan seksualnya ada kasus penembakanya. Mari kita pisahkan sehingga pada saat yang bersamaan hiruk pikuk penembakan tidak membuat korban menjadi lebih trauma, itu pesan saya," ungkapnya pada Rabu (13/7/2022).

Andy menjelaskan, kedatangan Komnas Perempuan ke PPA berdasarkan undangan untuk mengetahui posisi istri Kadiv Propam sebagai korban.

(BACA JUGA:Catat ya! Pelintas PLBN Wajib Sudah Vaksin Booster COVID-19)

"Jadi hari ini kami diundang untuk mendengarkan lebih lanjut bagaimana sebetulnya posisi, khususnya yang laporan dari Ibu P, yang menjadi korban kekerasan seksual di dalam kasus (adu tembak) itu," ungkapnya.

Andy pun enggan untuk menjelaskan informasi yang disampaikan oleh penyidik unit PPA. dia hanya mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikian kepolisian.

"Lebih lanjutnya tentang kasusnya dan lain-lain silakan tanyakan ke penyidiknya aja," kata Andy. Mari kita buka porsi menghormati hak korban yang dengan penuh keteguhan melaporkan kasus yang dialami," ucapnya.

Sebelumnya, Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian tersebut mengakibatkan Brigpol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

(BACA JUGA:Mabes Polri Beri Penjelasan Terkait Ponsel Keluarga Brigadir J Diduga Diretas)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: