Final Malaysia Masters 2022: Manuver Ala Ahsan/Hendra Demi Rebut Gelar Juara Perdana Tahun Ini

“Syukur alhamdulillah bisa melewati partai semifinal ini, dengan tidak mudah, tapi kita bersyukur bisa menang," ujar Ahsan.

"Lawan mereka kan pemain muda, cukup kuat terutama di-power-nya. Kita mengantisipasi itu tadi,” lanjutnya.

Hendra Setiawan turut menambahkan bahwa strategi awal dengan berinisiatif menekan lawan terlebih dahulu.

“Hari ini kita mencoba menyerang mereka lebih dahulu. Bola di sini lumayan cepat, jadi kita harus inisiatif untuk ambil serangan," terang Hendra.

(BACA JUGA: Rumor, Messi Ancam Tinggalkan PSG, Ada Hubungannya dengan Ronaldo)

"Di gim kedua saat tertinggal di interval, kita coba mengubah tempo permainan lebih cepat,” sambungnya.

Ahsan/Hendra yang sekarang menempati ranking tiga dunia mengatakan bahwa pasangan China ini mempunyai prospek yang bagus ke depan.

“Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya," sahut Hendra.

"Ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih safe,” lanjut Hendra.

(BACA JUGA: Perbedaan Perayaan Iduladha, Airlangga Hartarto: Perbedaaan adalah khazanah Islam di Indonesia)

“Pasangan China ini mempunyai karakter yang bagus dan mereka punya serangan yang baik, kita cukup kewalahan juga," tutur Ahsan.

"Jadi memang tadi kita coba adu di bola-bola pendek dan pelannya,” pungkas Ahsan.

Selamat datang kembali di final The Daddies! ????????????#BadmintonIndonesia #MalaysiaMasters2022 pic.twitter.com/hMKDsJcEUa

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) July 9, 2022