Akan tetapi, gelandang sekaligus kapten tim Marselino Ferdinan harus ditandu keluar karena cedera beberapa saat sebelum turun minum.
Kehilangan Marselino membuat permainan Timnas Indonesia U-19 tidak stabil usai jeda yang membuat Thailand U-19 balik menekan.
Thailand U-19menerjang dengan kesempatan demi kesempatan. Beruntung Timnas Indonesia U-19 mempunyai kiper sekelas Cahya Supriadi yang membuat paling sedikit lima penyelamatan penting sepanjang paruh kedua.
Cahya Supriadi juga meminta maaf kepada suporter Timnas Indonesia U-19 karena tak bisa mempersembahkan tiga poin dari pertandingan melawan Thailand U-19.
(BACA JUGA: Nego Bangkrut)
"Maaf kami belum bisa memberikan hasil terbaik. Namun, kami akan bekerja keras untuk lolos dari fase grup," kata Cahya.
Timnas Indonesia U-19 bermain seri tanpa gol melawan Thailand U-19 membuat posisi sementera tertahan pada peringkat keempat klasemen grup dengan lima poin dari dua laga.
Situasi tersebut tidak ideal bagi Timnas Indonesia U-19 yang menargetkan lolos semifinal dan menjadi juara turnamen karena hanya dua tim terbaik Grup A dan B yang berhak masuk empat besar.
Sementara satu poin menempatkan Thailand U-19 dalam posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, sedang pemimpin grup masih dipegang Vietnam U-19 dengan poin serupa tapi unggul selisih gol.
(BACA JUGA: Sakit Kepala Dibarengi Jantung Berdebar, Apa yang Salah dengan Anda? Ini Kata Dokter)
Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar U-19 (enam poin, tiga laga), disusul Filipina (nol poin, tiga laga) dan Brunei Darussalam U-19 sebagai juru kunci (nol poin, tiga laga).