Sakit Kepala Dibarengi Jantung Berdebar, Apa yang Salah dengan Anda? Ini Kata Dokter
Sakit kepala, Image oleh StockSnap dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda tengah mengeluhkan sakit kepala dibarengi dengan jantung berdebar. Pertanyaannya, apa yang sedang alami saat ini?
Menurut dr. Riza Marlina, via Alodokter, sakit kepala dibarengi jantung berdebar itu bisa disebabkan oleh masalah yang terjadi pada lambung.
Selain karena masalah lambung, mereka yang punya tekanan darah rendah atau hipotensi, lanjut dia, punya keluhan seperti sakit kepala dan jantung berdebar.
(BACA JUGA:Alami Sakit Kepala seperti Ini, Penderita Darah Tinggi Harus Segera ke UGD, Risikonya Fatal)
(BACA JUGA:Lima Jenis Sakit Kepala yang Wajib Diwaspadai)
“(selain itu) gula darah rendah atau hipoglikemia, gangguan jantung, (hingga) gangguan mental seperti gangguan kecemasan, psikosomatik (juga bisa jadi penyebabnya),” kata dr. Riza Marlina.
Akan tetapi lanjut dia, untuk memastikan penyebabnya tidak bisa hanya sekedar melihat gejala yang ditunjukan.
Kunjungan ke ruang dokter sangat penting untuk menemukan pencetusnya.
“Untuk memastikannya memang harus melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter, atau dokter penyakit dalam, agar dapat dilakukan berbagai pemeriksaan,” saran dia.
Untuk mengatasinya secara mandiri, mereka dengan keluhan sakit kepala dan jantung berdebar, disarankan untuk menghindari kebiasaan yang tidak menyehatkan.
“Hindari vape, merokok, dan minum alkohol bahkan kafein,” terangnya.
Mereka yang punya keluhan di atas juga disarankan untuk minum dua liter air putih dalam sehari, selain makan makanan bergizi secara teratur.
Jantung Berdebar akibat Kebanyakan Ngopi
Kafein adalah zat yang kerap dijadikan kambing hitam, ketika orang mengalami jantung berdebar, akibat konsumsi berapa jenis minuman dan makanan tertentu.
Kopi, teh, coklat, minuman berenergi, soda dan sejenisnya, adalah yang kerap diasosiasikan dengan palpitasi pada jantung.
Ketika dikonsumsi berlebihan, salah satu dampak yang diyakini banyak orang, adalah efeknya terhadap kerja jantung dalam memompa darah.
Lalu yang jadi pertanyaan, bagaimana cara orang untuk menurunkan efek yang disebabkan kafein berlebih terhadap tubuh?
Selain berhenti mengkonsumsi kafein tentunya, ada beberapa cara yang disarankan ahli, sebagaimana dilansir Healthline.
Menurut ahli, mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin, penting saat kondisi ini terjadi, salah satunya untuk menurunkan dehidrasi akibat kelebihan dosis kafein.
Berjalan kaki juga disarankan ahli, untuk menurunkan kecemasan yang disebabkan oleh kondisi ini.
Memakan makanan tinggi serat, seperti gandum utuh, kacang-kacangan dan lainnya, baik untuk menperlambat pelepasan kafein di dalam aliran darah.
Sebelumnya, penting juga untuk memastikan bahwa tekanan darah Anda tidak melonjak terlalu tinggi.
Tensi yang terlalu tinggi, mungkin salah satunya dipicu konsumsi minuman kesayangan Anda ini, disebut ahli dapat menyebabkan jantung berdetak di atas normal.
Dengan menurunkan tensi, seperti meletakan Captopril di bawah lidah, dapat membantu Anda untuk meredakan lonjakan tensi yang tidak diinginkan
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
