Pedas! Presiden MU Kritik Jadwal Liga 1 2022/2023: Jam Tayang Boleh Beda, Tapi..

(BACA JUGA: Lili Pintauli Tak Hadir di Sidang Etik Fasilitas Nonton MotoGP, ICW: Ketua KPK Harus Tanggung Jawab )

Lebih lanjut, Presiden Madura United ini meminta agar jam tayang siaran langsung bisa adil untuk semua klub.

"Siaran langsung juga harus adil. Jam tayang boleh beda, tapi hak tayang harus sama," beber Achsanul Qosasih.

Ini event yang luar biasa, semua biaya club yang tanggung. Club hanya menerima kompensasi yang tak seberapa, bahkan puluhan A-Board diambil Liga," lanjutnya.

Achsanul Qosasih turut mengingatkan agar jadwal pertandingan yang atur adalah PT Liga Indonesia Baru jangan pihak luar.

(BACA JUGA: Buntut kasus ACT, Ustaz Hilmi Firdausi Unggah Surat Pernyataan Mengejutkan, Begini Isinya)

"PT Liga yang atur dengan adil dan wajar, pihak luar jangan terlalu ngatur. Agar kompetisi berkualitas dan menyenangkan semua pihak," terang Achsanul Qosasih.

"Kompetisi musim depan harus lebih baik dan lebih adil. Salam sepak bola," pungkasnya.

Sebelumnya PSSI memastikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dimulai 23 Juli 2022 dan direncanakan berakhir pada April 2023.

Hal tersebut dipastikan PSSI setelah melakukan rapat manajer dengan perwakilan 18 tim peserta Liga 1 Indonesia musim terbaru secara virtual, Senin (4/7/2022).

(BACA JUGA: Masalah Papua Teratasi, Minyak Kita Rp14 Ribu Resmi Meluncur)

"Jadwal kick off pada 23 Juli 2022 merupakan waktu yang paling ideal untuk semua tim Liga 1. Kami harus mempertimbangkan banyak agenda tim nasional dan lainnya," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Iriawan menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah, termasuk Kemenpora, Kemenkes, Satgas COVID-19, dan Mabes Polri, terkait pelaksanaan kompetisi tersebut.

Presiden Madura United Achsanul Qosasih.-maduraunitedfc.com-

Sementara Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengakui banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan jadwal Liga 1.