Nasional . 05/07/2022, 12:13 WIB
Sampai saat ini pun ACT masih menjadi trending topik di Twitter dengan tagar Aksi Cepat Tanggap dengan tweet 12,3 ribu sejak berita ini diterbitkan.
Presiden ACT Ibnu Khajar pun mengadakan konfrensi pers yang di gelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden ACT Ibnu Khajar meminta maaf sebesar besarnya kepada masyarakat usai hebohnya kabar tersebut.
"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-sebesarnya kepada masyarakat mungkin masyarkat kurang nyaman terhadap pemberitaan," ucap Ibnu Khajar.
(BACA JUGA: Jokowi Minta Polisi Bekerja Hati-Hati, Jangan Merusak Kepercayaan Masyarakat )
Ibnu menjelaskan, ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang terdaftar di kementerian sosial, bukan lembaga ambil zakat.
"ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya menjadi kebanggan bangsa ini," jelas Ibnu Khajar.
"ACT menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, ini perlu kami sampaikan di awal," tutupnya.
Lebih baik pejabat di @ACTforHumanity gak usah kebanyakan omong. Hak-hak karyawan segera dipenuhi, aset-aset diserahkan pengelolaannya ke lembaga lain yang masih dipercaya seperti ke Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat atau lainnya, setelah itu tutup dan membubarkan diri #Hensat
— Hendri Satrio (@satriohendri) July 5, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com