Hebohnya Aksi Cepat Tanggap, Denny Siregar: Emang Masih Ada yang Percaya ACT ?

fin.co.id - 04/07/2022, 13:40 WIB

Hebohnya Aksi Cepat Tanggap, Denny Siregar: Emang Masih Ada yang Percaya ACT ?

Peiat media sosial, Denny Siregar

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Denny Siregar berikan respon perihal yayasan amal aksi cepat tanggap (ACT) yang menjadi trending topic di media sosial.

Sebagaimana diketahui, ACT menjadi trending topic di Twitter dengan tagar Aksi Cepat Tanggap, usai berita Tempo merilis headline bartajuk "Kantong Bocor Dana Umat" 

Perilisan Tempo tersebut yang meduga adanya penyelewengan dana sumbangan yang terkumul melalaui ACT, hingga fasilitas mewah dan gaji fantastis yang diterima petinggi ACT.

(BACA JUGA: Aksi Cepat Tanggap Trending Topik di Twitter, Ini Cara dan Syarat Jadi Relawan ACT)

(BACA JUGA:Pendiri ACT Diduga Dekat Dengan Partai Ini, Guntur Romli: Aliansi Politiknya Memang Sudah Kelihatan)

Hal tersebut, sampai saat ini ACT masih menjadi trending topic dengan tagar Aksi Cepat Tanggap yang mencapai 1.041 sampai berita ini diterbitkan.

Denny Siregar turut menduga terhadap ACT ketika yayasan amal tersebut mendukung pemberontak Suriah dan menyalurkan dana.

Pernyataan Denny Siregar terhadap ACT diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Denyysiregar7.

"Emang masih ada yang percaya ACT??," ucap Denny Siregar pada 4 Juli 2022.

"Sejak mereka dulu mendukung pemberontah Suriah dan menyalurkan dana dari Indonesia buat pemberontak, gua dah teriak "Ada yang gak beres dengan lembaga berkedok donasi itu," tambahnya.

(BACA JUGA: Fitnah Habib Rizieq Terima Upeti dari Holywings, Guru SD di Depok Minta Maaf)

(BACA JUGA:Duh, Proyek Tol Becakayu Jadi 'Biang Kerok' Kemacetan di Jalan Utama Kota Bekasi)

Dikutip dari laman ACT, organisiasi yang berfokus kerja kemanusiaan ini beridiri pada tanggal 21 April 2005. Selain itu ACT secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai  yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. 

Organisasi ini pertama kali melakukan aksinya sejak tahun 1994 di Liwa, Lampung Barat dalam merespons bencana gempa bumi.

ACT telah terdaftar di kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Kementerian Sosial Republik Indonesia, serta terdaftar pada Dinas Sosial Kota Tanggeran Selatan.

Admin
Penulis