JAKARTA, FIN.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenangkan adu layangan dengan juara dunia kompetisi adu tarik layangan asal Indonesia, Lei Fie Kiat.
Anies membuka turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta di lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 2 Juli 2022.
(BACA JUGA: Sunny Tanuwidjaja Dulu Loyalis Ahok, Kini Keluar dari PSI Karena Dukung Anies Baswedan)
"Saya beruntung juga tadi boleh main layangan melawan Koh Akiat dan saya tidak menduga layangannya Koh Akiat bisa putus. Siapa yang mendoakan tadi itu?" kata Anies.
Anies tidak menyangka benang layangan sang Juara Dunia tahun 1998-2004 itu putus setelah beradu gesek dengan layangannya.
Pengalaman Anies dulu bermain layangan rutin ketika kecil turut andil dalam kemenangan itu. Bahkan, kata Anies, dulu sering muncul masalah di rumah karena asyik bermain layangan.
(BACA JUGA:Anies Tutup 12 Kafe Holywings, Prof Henri: Itulah Kepentingan Politik)
"Lupa waktu kalau main layangan, siang hari yang harusnya tidur bisa pergi main layangan sampai panjang dan sekarang main layangan-layangan kecil, bukan layangan besar ya. Ini saya kembali kepada masa-masa dulu tumbuh besar," kata Anies.
Menurut Anies, bermain layangan adalah kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Mungkin ada jutaan orang jumlahnya yang melalui masa kecilnya dengan memainkan permainan itu di siang hari sampai sore setiap hari.
Kini pertandingan adu layangan ada di level yang agak berbeda. Menurut Anies, dalam pertandingan itu terasa sekali pergerakan olah raganya.
(BACA JUGA: Anies Cabut Izin 12 Holywings di Seluruh Jakarta)
Bahkan untuk mengalahkan lawan, dirinya harus membutuhkan gerakan-gerakan, keterampilan serta taktik yang berhubungan dengan fisik seperti dalam pertandingan olah raga lainnya.
Pecinta layangan yang tergabung dalam Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta dengan hadiah total yang disiapkan mencapai Rp140 juta dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta.
Anies mengatakan, layangan sekarang sudah dikembangkan menjadi sebuah olah raga yang bisa dikompetisikan. Karena itu, menurut Anies, turnamen layangan aduan itu harus terus didukung.
(BACA JUGA: Ini Nama Jalan dan Zona di DKI Jakarta yang Diganti Anies dengan Tokoh Betawi)