"Sebelum pelaksanaan Rakernas PDIP beliau (Tjahjo) sudah dirawat di rumah sakit. Makanya, saat pelaksanaan Rakernas beliau tidak hadir," kata Masinton.
(BACA JUGA: Soal Legalisasi Ganja Medis, Teddy Gusnaidi: Kalau Morfin Saja Boleh, Harusnya Bukan Hal yang Sulit, Tapi...)
Masinton tidak mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Tjahjo Kumolo, namun informasi yang diterimanya Tjahjo Kumolo mengalami komplikasi.
"Yang saya dengar beliau sakit komplikasi," katanya seraya mengatakan PDIP berduka cita secara mendalam atas kepergian Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta pada hari ini, Jumat 1 Juli 2022.
Informasi mengenai meninggalnya Tjahjo Kumolo itu diketahui dari pesan yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Disebutkan, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo pada pukul 11.10 WIB.
"Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta," demikian tulis informasi tersebut, dikutip Jumat 1 Juli 2022.
"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin,"
"Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlhu ajeahum wa ahsana 'az-ahum. mïn." tulis pesan tersebut.
Saya sedang di atas helikopter bersama Jaksa Agung Bpk Burhanuddin (dari Bandung menuju Jakarta) ketika mendapat kabar melalui WhatsApp bhw Pak Tjahjo Kumolo wafat. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Saya bersaksi bhw Almarhum orang yang baik. Semoga Allah memberikan surga-Nya.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 1, 2022