Nasional . 29/06/2022, 12:18 WIB
"Dulu pernah ada negara (Denmark) yang membuat karikatur Nabi Muhammad saja kami Umat Islam marah besar," beber Haris Pertama.
"Apalagi saat ini, kalian menyandingkan Nabi Muhammad dalam promo MIRAS (HAMAR)," lanjutnya.
Haris Pertama turut mempertanyakan kesadaran pihak Holywings yang telah melukai banyak penganut agama Islam atas tindakan sembrono tersebut.
"Apa kalian sadar berapa banyak Umat Islam tersakiti??? Bukan ribuan tapi ratusan juta," tutup Haris Pertama.
(BACA JUGA: Jokowi Beri Restu, PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023)
Sebelumnya Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea angkat bicara terkait adanya desakan agar Holywings Jakarta ditutup permanen.
Adapun desakan itu muncul dari sejumlah organisasi Islam dari MUI hingga Ansor NU, buntut dari promosi minuman alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
Hotman Paris sebagai pemilik saham di Holywings mengatakan, kekhilafan itu dilakukan oleh oknum dan kini telah di proses hukum.
Hotman berujar, Holywings memperkerjakan sebanyak 3000 karyawan. Dari jumlah itu, sebagian besar beragam Islam.
(BACA JUGA: Link Live Streaming Malaysia Open 2022: Ada Ahsan/Hendra, 6 Wakil Indonesia Siap Berjuang)
"Jangan lupa, ini yang penting, Holywings itu punya karyawan hampir 3.000," ucap Hotman, Minggu (26/6/2022).
"Dari 3.000 ini kurang lebih 2.850 adalah karyawan yang beragama Islam,"
sambungnya.
Hotman mengatakan, dia sebagai pemilik saham tidak setuju dengan adanya promosi miras yang telah melukai umat beragama itu.
"Saya sebagai investor pasti tidak akan mengizinkan seperti ini karena Hotman salah satu putra indonesia beragama Kristen yang sangat dekat dengan Islam," kata Hotman.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com