Boris Johnson juga menyampaikan rencananya berkunjung ke Indonesia pada November mendatang.
Jokowi mengajak negara-negara G7 berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia.
“Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium,” ucap Jokowi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memeluk Presiden Jokowi di KTT G7 di Jerman-screenshoot-Sekretariat Presiden
(BACA JUGA: Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ini yang Akan Disampaikan Saat Bertemu Putin dan Zelensky )
Menurut Jokowi, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih. Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.
“Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar dolar AS untuk transisi energi 8 tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” papar Jokowi.
Usai mengikuti KTT G-7, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kyiv, Ukraina, untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Selanjutnya menuju ke Rusia guna bertemu Presiden Vladimir Putin di Moskow.
Presiden Jokowi dirangkul Presiden Amerika Serikat Joe Biden di KTT G7 di Jerman-screenshoot-Sekretariat Presiden
(BACA JUGA: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Bawa Misi Perdamaian, Presiden: Perang Harus Dihentikan)
(BACA JUGA:Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina, Dikawal 39 Pasukan Khusus)
(BACA JUGA: Jokowi Presiden Pertama di Asia ke Rusia-Ukraina, Pengamat Bilang Begini... )
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di KTT G7 di Jerman -screenshoot-Sekretariat Presiden