Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina, Dikawal 39 Pasukan Khusus

Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina, Dikawal 39 Pasukan Khusus

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).-setkab.go.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bisa jadi pemimpin Asia pertama kunjungi Ukraina dan bakal dikawal 39 pasukan khusus.

Sebagaimana diketahui Ukraina saat ini masih berperang dengan Rusia yang meletus pada 24 Februari 2022 lalu.

Jokowi akan berkunjung ke ibu kota Ukraina, yakni Kiev dan Rusia, yaitu Moskow guna bertemu dengan pemimpin masing-masing negara Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin akhir Juni 2022.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam pengarahan pers yang diikuti dari Jakarta.

(BACA JUGA:Kinerja Jokowi Dinilai Baik, Kobar: Gerakan Tiga Periode Layak Diperjuangkan)

Retno mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan Presiden ke luar negeri pada akhir Juni.

Kunjungan dilakukan dalam situasi yang masih sangat kompleks. Hal itu terkait dengan peperangan yang masih berlangsung di Ukraina.

“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai presiden G20 dan salah satu anggota champion group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk oleh Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” ujar Retno.

Retno menambahkan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin negara Asia pertama yang melakukan kunjungan ke dua negara tersebut sejak Rusia melancarkan apa yang disebut sebagai operasi khusus di Ukraina.

(BACA JUGA:Tagar Tutup Holywings Indonesia Jadi Trending Topik di Twitter Buntut Promo Miras)

Menurut Retno, kunjungan Presiden merupakan cerminan kepedulian terhadap kemanusiaan serta upaya memberikan kontribusi untuk menangani dampak yang dirasakan oleh berbagai negara di dunia akibat peperangan tersebut.

“Mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Selain itu, kunjungan tersebut juga sebagai upaya untuk mendorong semangat perdamaian.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ke beberapa negara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: