Banten Terima 1.100 Dosis Vaksin PMK, Kadis Pertanian: Vaksin Impor Dari Vietnam

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Provinsi Banten menerima 1.100 dosis pertama vaksin hewan guna menangkal penyakit mulut dan kuku (PMK).

Vaksin PMK dosis pertama itu, diprioritaskan bagi sapi yang memiliki rentang usia yang cukup panjang seperti sapi indukan dan sapi bibit.

(BACA JUGA: Dapat Jatah 600 Dosis, Pemkab Tangerang Vaksinasi PMK Hewan Ternak, Ini Penyebarannya)

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid mengatakan, pihaknya menerima 1.100 dosis vaksin PMK yang dibagi ke 5 wilayah kabupaten/kota.

Yakni, Kabupaten Tangerang 600 dosis, Kota Tangerang Selatan 100 dosis, Kota Serang 100 dosis, Pandeglang 100 dosis, dan Lebak 100 dosis.

"Total Banten terima 1.100 vaksin ini untuk tahap pertama, sedangkan untuk kabupaten/kota yang belum dapat (vaksin PMK) seperti Kota Tangerang dan Kabupaten Serang itu di tahap kedua," kata Agus kepada wartawan di Tangerang, Senin, 27 Juni 2022.

Diutarakannya, vaksin PMK tersebut diimpor oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dari Vietnam. 

(BACA JUGA: Untuk Penanganan PMK, Segini Anggaran yang Diusulkan Kementan)

Vaksin ini hanya untuk sementara sehingga disebut sebagai vaksin darurat.

"Untuk sementara Kementan impor dari Vietnam ini vaksin darurat."

Dia melanjutkan, dari total sekitar 1,2 juta populasi hewan ternak yang ada Banten, hingga kini sudah ada 1.643 ekor yang terpapar PMK.

Meski secara persentase sangat kecil hanya 0,14 persen. Tetapi jika ditangani melalui pemberian vaksin, tingkat mobilitas serangan penyakit mulut dan kuku tersebut bisa mencapai 100 persen.

(BACA JUGA: Gegara PMK, Penjual Hewan Kurban di Tangerang Alami Penurunan Omset Lebih dari 50 Persen)

"Vaksin PMK ini merupakan perintah langsung dari presiden yang harus diselesaikan sebelum idul Adha," ucapnya.

"Untuk memberikan rasa nyaman kepada para peternak dan juga agar tidak ada kepanikan," Sambungnya.