Dapat Jatah 600 Dosis, Pemkab Tangerang Vaksinasi PMK Hewan Ternak, Ini Penyebarannya

Dapat Jatah 600 Dosis, Pemkab Tangerang Vaksinasi PMK Hewan Ternak, Ini Penyebarannya

Vaksinasi khusus hewan yang dilaksanakan di Kampung Barahat, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten itu, dilakukan guna meminimalisir wabah PMK.--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk ternak sapi dan kerbau, pada Senin 27 Juni 2022.

Vaksinasi khusus hewan yang dilaksanakan di Kampung Barahat, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten itu, dilakukan untuk meminimalisir wabah PMK.

(BACA JUGA:Untuk Penanganan PMK, Segini Anggaran yang Diusulkan Kementan)

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengatakan, pihaknya menerima alokasi vaksin sebanyak 600 dosis.

Dibagi ke enam kecamatan yaitu Rajeg 76 dosis, Sindang Jaya 137 dosis, Panongan 106 dosis, Legok 32 dosis, Tigaraksa 51 dosis, dan Solear 31 dosis.

"Ini adalah hari kedua vaksinasi khusus hewan, 445 dosis sudah disuntikkan, dan hari ini akan kita selesaikan 600 dosis," kata Asep.

Dia menyebutkan, total populasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang berjumlah 58.249 ekor. 

(BACA JUGA:Gegara PMK, Penjual Hewan Kurban di Tangerang Alami Penurunan Omset Lebih dari 50 Persen)

Dengan rincian sapi sebanyak 6.671 ekor, kerbau 1.107 ekor, domba 3.725 ekor, kambing 13.582 ekor, dan babi ada 694 ekor.

"Dengan adanya PMK di Kabupaten Tangerang ini memiliki resiko yang cukup besar karena penularan PMK ini menurut para ahli sangat cepat 99,9 persen bisa tertular," tuturnya.

Dijelaskan Asep, vaksinasi khusus hewan tersebut dilakukan sampai dosis ketiga atau Booster dalam waktu yang berbeda.

Sapi dan kerbau yang sudah divaksin dosis pertama akan mendapat vaksinasi dosis kedua sebulan kemudian.

(BACA JUGA:Penggantian Sapi Kena PMK Rp10 Juta Tak Jadi Prioritas)

"Sapi maupun kerbau yang sudah divaksin kami data berdasarkan NIK pemilik dan vaksinasi dilakukan sampai dosis ketiga (booster)," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: