MALANG, FIN.CO.ID- 300 dosis vaksin Penyakit mulut dan kuku (PMK) akan disalurkan ke wilayah peternakan kecematan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pemberian 300 vaksin untuk wilayah kecematan Pujon untuk mencegah wabah maraknya PMK, Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari.
Sri Untari juga memastikan bukan hanya sapi di vaksin melainkan para pemilik sapi turut divaksin.
(BACA JUGA: Volume dan Subsidi Solar Perlu Ditambah, Sektor Industri Mulai Bergerak )
(BACA JUGA: Sandiaga Uno Minta Perkuat Ekonomi Kreatif di Tasikmalaya, Begini Alasanya)
"Saya minta semua koperasi peternakan diprioritaskan. Tapi, selain itu, yang memiliki sapi juga harus diberikan vaksin," kata Untari. ungkap Untari dilansidr dari Antara pada senin 20 Juni 2022.
Untari meminta kepada Dinas Peternakan yang tergabung dalam koperasi tersebut akan memudahkan proses distribusi vaksin PMK.
Alasan Untari memilih pemberian vaksin untuk wilayah Kecamatan Pujon karena mayoritas penduduk tersebut merupakan peternak.
Menurut Untari jika Sapi mati akibat wabah PMK akan menjadi kesulitan dalam ekonomi bagi peterak sapi di Malang.
"Bagi para peternak, sapi itu adalah mata pencaharian dan tabungan mereka. Ketika sapi mati, mereka betul-betul terpukul," tuturnya.
(BACA JUGA: Ngebet Kredit Mobil dan Bangun Rumah, Kasir di Tangerang Gelapkan Uang Ratusan Juta)
Disisi lain Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Penprov) Jawa Timur dan beberapa perguruan tinggi di Malang Raya untuk penanggulangan wabah PMK.
"Pemerintah Kabupaten Malang juga memutuskan bahwa Dana Desa akan dikeluarkan untuk memberikan suport terhadap keberadaan peternak di wilayah Malang Barat, seperti Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan Kasembon," katanya.
Data terakhir dari Dinas Peternakan dan kesehatan hewan (DPKH) Kabupaten Malang jumlah sapi yang terpapar PMK mencapai 7.557 ekor. Berdasarkan catatan, tingkat kesembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK mencapai 80-90 persen.
Sebelumnya, Sebanyak 1.519 ekor hewan ternak di Jawa Tengah dan Jawa Timur telah divaksinasi Kementerian Pertanian.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq