Tangerang

Minat Baca Masyarakat Kabupaten Tangerang Masih Rendah, Ini Penyebabnya...

fin.co.id - 17/06/2022, 08:31 WIB

Ilustrasi perpustakaan (pexels-rafael-cosquiere)

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Minat baca masyarakat Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dinilai masih rendah.

Minat baca yang masih rendah itu bisa dilihat dari jumlah pengunjung ke perpustakaan daerah maupun sarana baca lainnya di desa-desa yang masih sedikit.

(BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang Naik 4,63 Persen, Tapi Jumlah Petani Makin Nyusut)

Kabid Deposit dan Kerja Sama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang Muhamad Ilyas mengatakan, banyak faktor terkait minat baca yang masih rendah.

Diantaranya, jarak tempuh masyarakat dengan lokasi perpustakaan yang cukup jauh, buku-buku yang kurang menarik, kurangnya promosi, hal itulah yang menyebabkan minat baca rendah.

"Yang datang kesini juga masih kurang, apalagi dengan kondisi sekarang (COVID-19) tapi memang banyak faktor terkait minat baca ini," kata Ilyas kepada FIN.CO.ID, Jumat 17 Juni 2022.

Selain itu, lanjut dia, masih rendahnya minat baca ini juga disebabkan oleh kurangnya dorongan dari keluarga. Sehingga anak-anak masih enggan untuk datang ke perpustakaan.

(BACA JUGA: Isoter Yasmin Resmi Ditutup, Kembali Dioperasikan Sebagai Hotel Bintang 3 Untuk Umum)

Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sedang menggagas program SAGUSAPAKU (Satu Keluarga Satu Paket Buku) guna merangsang minat baca Kabupaten Tangerang.

"Nanti serial satu keluarga itu akan diberikan satu paket buku seperti buku agama dan keterampilan ini untuk merangsang minat baca mereka," ucapnya

Meski begitu, menurut dia, rendahnya minat baca masyarakat ini bukan hanya terjadi di daerah Kabupaten Tangerang saja. Tetapi hampir di seluruh Indonesia.

"Pada dasarnya minat baca masyarakat di seluruh Indonesia ini memang masih kurang," ujarnya

(BACA JUGA: Modusnya Canggih, Pelaku Ganjal ATM Pakai Plastik Kecil, Begini Kronologisnya)

Mengenai jumlah perpustakaan yang ada di wilayahnya, Ilyas menyebutkan, dari 246 desa di Kabupaten Tangerang saat ini sudah ada 169 desa yang sudah memiliki perpustakaan.

Akan tetapi, dari ratusan perpustakaan yang ada di desa-desa tersebut pihaknya belum memilah mana kategori perpustakaan dan mana yang hanya sebagai sudut baca.

Admin
Penulis
-->