Diketahui, HTI sebagai ormas sudah resmi dilarang di Indonesia. Sempat ada ketegangan antarpanitia dan peserta. Mereka saling berteriak satu sama lain.
"Itu kalau mau lepas, ana umat islam!" teriaknya.
Dia mengatakan pemasangan bendera tersebut akan mencoreng Anies Baswedan.
(BACA JUGA: BNPT: Khilafatul Muslimin Punya Ideologi Sama dengan HTI, Mendirikan Negara Khilafah)
Selain itu, pemasangan bendera itu ditakutkan akan membuat persepsi yang keliru.
"Antum sayang Pak Anies? Kita nggak mau Pak Anies kejebak," teriaknya.
"Jangan sangkut pautin bendera tauhid itu bendera HTI," balasnya.
"Saya bilang, kami nggak mau Pak Anies terjebak gegara bendera itu!" sambungnya.
(BACA JUGA: Tegas! Gus Yaqut Perintahkan Ansor Hadapi Eks HTI dan FPI: Jangan Biarkan Pemerintah Sendirian)
Keempat bendera tersebut akhirnya diturunkan oleh panitia. Yang tersisa bendera merah putih.
Setelah itu, barulah acara berlanjut ke pembacaan doa yang dipimpin salah satu panitia.
Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan deklarasi yang diikuti seluruh peserta di atas panggung.
(BACA JUGA: Makmun Rasyid: Institusi TNI dan Polri Jadi Obyek Infiltrasi HTI)
(BACA JUGA:Bahaya! Website HTI Kok Bisa Diakses, Kominfo Serius Gak Sih?)