JAKARTA, FIN.CO.ID- PDI-Perjuangan pendukung Puan Maharani dalam bursa capres 2024, kini mulai terang-terangan menyindir Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya jauh di atas Puan Maharani.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyebut, rekam jejak Puan Maharani jauh lebih jelas dibanding Ganjar.
Puan jadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ketika era oposisi SBY. Selain itu Puan, berhasil Menko PMK yang mengkoordinasikan 7 Kementerian. Puan juga mampu menjadi Ketua DPR di tengah kader-kader terbaik Parpol.
(BACA JUGA: Survei IDM: Airlangga Jadi Capres Terkuat Lewati Ganjar)
Sementara Ganjar Pranowo, Trimedya mempertanyakan rekam jejaknya. Bahkan semenjak jadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar tak mampu atasi persoalan Wadas dan banjir rob.
“Ganjar apa kinerjanya, 8 tahun jadi Gubernur selain main di Medsos apa kinerjanya?” kata Trimedya wartawan Selasa 31 Mei 2022 kemarin.
Trimedya juga menanyakan kinerja Ganjar atasi angka kemiskinan di Jawa Tengah yang naik.
(BACA JUGA: Prabowo dan Anies Diprediksi Pecah Kongsi di Pilpres 2024, Hendri Satrio: KIB Akan Pinang Ganjar Pranowo)
“Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR. Kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan Rob itu. Berapa jalan yang terbangun, kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik, tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan,” imbuh Trimedya.
Trimedya menilai, manuver Ganjar Pranowo untuk Capres 2024 sudah lewat batas. Dia lalu menyebutnya Ganjar dalam istilah jawa sebagai kemlinthi (sok, songong, congkak).
(BACA JUGA: Survei INES: Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Kalahkan Prabowo hingga Ganjar Pranowo)
"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng, dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana, DPD, DPC, DPRD provinsi, DPRD kab kota, itu baru,” ujar Trimedya.
Trimedya menyinggung Ganjar yang kerap lakukan safari ke berbagai daerah. Dia bilang, para kader PDIP tertawa melihat gelagat Ganjar tersebut.
“Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... Ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur) apalagi orang yang mengerti politik,” ungkapnya.