Nasional . 21/05/2022, 09:47 WIB

Ustaz Hilmi Firdausi Sebut Masyarakat Madura Menolak UAS adalah Hoaks

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi sebut masyarakat Madura yang menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) merupakan hoaks atau kabar bohong.

Ustaz Hilmi yang memposting foto UAS yang sedang melakukan ceramah yang digelar di pondok peseantren Al-Amin di Madura. 

Nampaknya ribuan masyarakat Madura antusias mengikuti dan mendengar ceramah UAS.

Padahal beredar kabar jika ada wacana aksi sekelompok santri yang menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Madura.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ustaz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa acara tabligh akbar Abdul Somad di Ponpes AL-Amin sebagai bukti masyarakat Madura yang menolak UAS adalah hoaks.

"Foto2 tabligh akbar UAS di Ponpes Al-Amin Sumenep ini menjawab hoax katanya UAS ditolak masyarkat Madura," ucap Hilmi dikutip FIN dari @Hilmi28 pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Hilmi pun mengimbau kepada masyarakat untuk janganlah atas dasar kebencian membuat  bersikap tidak adil. Acara yang dihadiri jutaan masyarakat sebagai bukti mencintai UAS.

"Ayolah, janganlah kebencian membuat kalian bersikap tidak adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarkat begitu mecintai UAS. Segelintir saja yang tidak suka," ungkapnya.

(BACA JUGA: Wakili Madura, Husin Shihab Dengan Tegas Tolak Ustaz Abdul Somad Ceramah di Sumenep)

(BACA JUGA:Gus Umar Minta Sesama NU Harus Lindungi Ustaz Abdul Somad)

Sebelumnya surat seruan penolakan kedatangan UAS di Madura tersebar di media sosial. Surat itu ditandatangani oleh Ustaz Ahmad sebagai koordinator aksi tertanggal 18 Mei 2022.

Namun aksi tersebut gagal terlaksana. Padahal mereka telah memberitahukan pihal Polres Sumenep. Dalam surat pemberitahuan itu rencananya masa aksi berjumlah 200 orang. Polisi pun telah bersiap. 

"Sesuai SOP kami sudah melakukan persiapan pasukan pengamanan untuk mengawal aksi tersebut, namun ternyata tidak ada," kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat 20 Mei 2022.

(BACA JUGA: Ribuan Jamaah Hadiri Ceramah UAS di Sumenep)

Berdasar surat pemberitahuan yang tersebar, aksi ini mengatasnamakan Gerakan Santri Madura. Rencananya aksi berlangsung pada Jumat 20 Mei 2022 pukul 13.00 di depan Masjid Jamik Sumenep. Namun, hingga waktu tersebut tidak ada aksi massa yang berdatangan. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com