Nasional . 21/05/2022, 20:08 WIB
Dikatakan, orang baru niat berbuat rusuh saja ketika terdeteksi langsung bisa ditangkap oleh Polisi Singapura.
"Singapura memang negara otoriter. Mereka tidak pernah membiarkan demokrasi secara politik. Demokrasi hanya ada di ekonomi itu aja. Politik adalah wilayah pemerintah bukan warganegara," urainya.
(BACA JUGA: Gus Umar Minta Sesama NU Harus Lindungi Ustaz Abdul Somad)
Denny Siregar berpendapat seharusnya UAS bersyukur karena ditolak masuk ke Singapura.
Ia khawatir UAS akan menyampaikan ceramah yang berisi penghinaan pada agama lain dan membuat perpecahan di Negeri Singa tersebut.
"Jadi kalau Abdul Somad dilarang masuk ke Singapura sebenarnya itu harus disyukuri. Kalau misalnya dia dibiarkan masuk dan kemudian ceramah menghina agama lain di sana, terus akhirnya ditangkap oleh pemerintah Singapura berdasarkan UU terorisme. Nanti yang ribut malah dua negara: Indonesia dan Singapura. Karena Singapura itu terkenal nggak ada kompromi masalah itu. Bisa bisa dihukum mati Somad karena dianggap berpotensi membuat kerusuhan rasial di sana. Pemerintah Singapura memang waspada banget dengan banyak isu tentang agama," paparnya.
Denny Siregar menambahkan UAS dilarang masuk Singapura karena dianggap sebagai penceramah yang suka menghina agama lain.
(BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Posting Karikatur Patung Ikon Singapura, Usai Ditolak Masuk)
Sehingga dikhawatirkan membangun jurang perbedaan di masyarakat Singapura yang muti etnis dan multi agama.
"Somad dalam ceramahnya juga pernah merestui bom bunuh diri. Ngeri kan. Bisa ditangkap Somad kalau dia ceramah di sana. Seharusnya Somad dan pendukungnya bukan nyalah-nyalahin pemerintah Singapura. Kalau ditangkap dan dihukum mati malah bikin repot negara," tukasnya.
Seharusnya, kata Denny Siregar, UAS harus introspeksi mengapa dirinya dilarang di banyak negara dan dimusuhi.
"Mulainya ceramah yang bikin adem hati kalau mau dipanggil ustaz. Ustaz Kok Ngajarin Bunuh Diri, Ustaz Apaan Tuh. Paham kan Mad? Harusnya lu paham. Udah gede masa masih nggak pinter-pinter aja," pungkasnya.
(BACA JUGA: Muhajir Effendi Soal Ustaz Abdul Somad: Sebaiknya Jaga Mulut! )
(BACA JUGA:Denny Siregar: Jangan Paksa-paksa Gue Panggil Abdul Somad sebagai Ustaz, Gak Nyampee...! )
(BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Disebut Media Asing Sebagai Penceramah Ekstrem Indonesia)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com