Internasional . 17/05/2022, 05:05 WIB
NATO dan Amerika Serikat mengatakan mereka yakin Turki tidak akan menahan keanggotaan Finlandia dan Swedia.
Setiap keputusan tentang perluasan NATO memerlukan persetujuan dari 30 anggota aliansi dan parlemen mereka, tetapi para diplomat mengatakan Erdogan akan berada di bawah tekanan untuk menyerah karena Finlandia dan Swedia akan sangat memperkuat NATO di Laut Baltik.
“Saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki dengan cara yang tidak menunda keanggotaan,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Minggu.
Debat parlemen, sebuah formalitas karena sudah ada mayoritas luas di balik sebuah aplikasi, juga memberi kesempatan bagi kedua pihak yang menentang lamaran keanggotaan NATO untuk menyuarakan keprihatinan mereka.
"Keputusan untuk bergabung dengan aliansi bersenjata nuklir dengan rezim otoriter dibuat tanpa masukan dari pemilih. Ada cara lain untuk menjaga Swedia tetap aman," kata pemimpin Partai Kiri Nooshi Dadgostar.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com