Kesaksian Dua Pejabat Intelijen Soal UFO di Depan Kongres Amerika Serikat, Pertama Kali Setelah 50 Tahun

fin.co.id - 17/05/2022, 21:10 WIB

Kesaksian Dua Pejabat Intelijen Soal UFO di Depan Kongres Amerika Serikat, Pertama Kali Setelah 50 Tahun

Ilustrasi UFO di Berkshire, Image oleh d0ran dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dua pejabat intelijen pertahanan Amerika Serikat dijadwalkan akan bersaksi di depan Kongres AS tentang apa yang diketahui pemerintah tentang benda terbang tak dikenal (UFO).

Sidang tentang UFO itu menjadi yang pertama kali digelar dalam lebih dari 50 tahun.

(BACA JUGA: Penampakan UFO tic tac, Tertangkap Kamera Jet Tempur AS 18 Tahun Lalu, Bisa Menyelam dan Menghilang Sekejap)

Kesaksian di depan subkomite intelijen DPR AS itu dilakukan 11 bulan setelah muncul laporan tentang 140 lebih kasus "fenomena udara tak dikenal" (UAP), menurut istilah pemerintah, yang dilaporkan oleh pilot-pilot militer AS sejak 2004.

Istilah yang lebih populer, UFO, telah lama banyak dikaitkan dengan pesawat makhluk luar angkasa, yang tidak disebut dalam laporan UAP pada Juni tahun lalu.

Fokus laporan itu adalah kemungkinan dampaknya terhadap keamanan nasional dan keselamatan penerbangan.

Namun, laporan itu mencantumkan sejumlah UAP yang sebelumnya diungkap dalam rekaman video yang dirilis Departemen Pertahanan AS tentang benda angkasa misterius.

(BACA JUGA: Ada Seribu Laporan Penampakan UFO di Kanada setiap Tahunnya)

Benda itu menunjukkan kecepatan dan kemampuan manuver yang melebihi teknologi penerbangan saat ini dan tidak tampak memiliki propulsi atau kendali terbang.

Kesaksian pada Selasa diperkirakan akan memeriksa ulang temuan dalam laporan itu, yang berisi sembilan halaman "penilaian awal" dan disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional dan gugus tugas angkatan laut yang dibentuk Dephan AS pada 2020.

"Warga Amerika layak mendapatkan keterbukaan penuh," kata Ketua Komite Intelijen Adam Schiff dalam pernyataan pekan lalu untuk mengumumkan rencana sidang itu.

Para analis pertahanan dan intelijen yang melakukan penilaian tidak menyebutkan asal muasal 144 penampakan dalam laporan itu, kecuali satu kasus yang dikatakan sebagai sebuah balon terbang yang kempis.

(BACA JUGA: Pemburu UFO Temukan Penampakan Kotak Hitam Misterius Terbang Dekat Matahari)

Gugus tugas AL yang menyusun laporan itu diganti pada November dengan badan baru di Dephan AS bernama Kelompok Identifikasi dan Sinkronisasi Manajemen Benda Udara.

Ronald Moultrie, menteri muda pertahanan yang memimpin kelompok itu, adalah satu dari dua pejabat yang dipanggil untuk memberikan kesaksian pada Selasa. 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->