Penampakan UFO tic tac, Tertangkap Kamera Jet Tempur AS 18 Tahun Lalu, Bisa Menyelam dan Menghilang Sekejap
Ufo Tic Tac: Dokumentasi Rekaman UFO tic tac dari AL AS--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kejadiannya sekitar 18 tahunan lalu, kala itu seorang pilot jet tempur AS merekam salah satu penampakan UFO paling bersejarah.
Diberi nama UFO "tic tac" karena bentuknya mirip dengan permen tic tac.
Lokasi kejadiannya menurut sang pilot, Chad Underwood, terjadi di Laut Pasifik.
(BACA JUGA:Pemburu UFO Temukan Penampakan Kotak Hitam Misterius Terbang Dekat Matahari)
Yang membuatnya yakin bahwa benda terbang yang ia lihat itu adalah sebuah UFO, karena karakterisitiknya yang menentang cara kerja hukum fisika.
"Benda itu terbang dari ketinggian 50 ribu kaki ke 100 kaki hanya dalam hitungan detik, sebuah hal yang mustahil," kata Chad Underwood seperti dikutip FIN dari Independent.
UFO tic tac ini seperti namanya, memiliki bentuk seperti tic tac dengan warna putih.
"Yang paling menarik perhatian saya adalah bagaimana benda ini bereaksi. Yang saya maksud di sini adalah bagaimana ia mampu merubah ketinggian, kecepatan dan aspek lain yang tidak pernah saya lihat sebelumnya (dalam dunia penerbangan)," ucapnya.
UFO ini terekam saat dirinya tengah menyisir kawasan tersebut, usai menerima beberapa laporan benda terbang tak di kenal, tertangkap radar di bagian barat pantai AS itu.
Pejabat AS sendiri disebut belum mampu menjelaskan, fenomena apa yang sebenarnya tertangkap di kamera salah satu jet tempur mereka ini.
Akan tetapi mereka meyakini jika penampakan diduga UFO ini bukanlah pesawat buatan manusia, fenomena alam atau sejenisnya.
Pertemuan dengan UFO tic tac ini tidak hanya dialami Underwoord. Pilot lainnya, David Fravor, juga sempat menyaksikan hal yang tidak lazim terjadi di depan matanya.
Menurut dia, UFO tic tac ini bahkan mampu menyelam ke bawah laut, kembali ke permukaan, dan terbang menghilang hanya dalam sekejap mata.
Tidak hanya memiliki bentuk seperti tic tac, UFO ini terlihat tidak memiliki tenaga pendorong seperti roket, sesuatu yang sulit untuk dipahami jika dilihat dari sisi sains.
Laporan dari David Fravor ini tercatat pada tanggal 14 November 2004 silam.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
