"Hari ini, kami melakukan May Day Fiesta. Ada sekitar 50 ribu buruh (yang berpartisipasi). Berkat bantuan Sekretariat Negara dan Kepolisian RI, kami bisa menggunakan GBK dengan persyaratan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Massa buruh itu, lanjutnya, berasal dari buruh tani, nelayan, pembantu rumah tangga, tenaga honorer, warga miskin kota atau desa, ibu rumah tangga, ojek online (ojol), dan kelas pekerja lainnya.