Fahri juga terang-terangan menyebut politisasi BUMN merupakan bahaya laten.
"Kentara sekali cara kerja menyehatkan dan menyelamatkan BUMN dengan cara konsolidasi besar2an demi fokus dan Sehatnya BUMN, dibanding kerja yang niatnya adalah menggunakan jaringan BUMN yang luas untuk popularitas dan kampanye politik. Politisasi BUMN adalah bahaya laten!," pungkasnya.
(BACA JUGA: Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi: Waspadai Keterlibatan Orang Terdekat dalam Mafia dan Kartel Minyak Goreng)
(BACA JUGA:Buntut Kasus Minyak Goreng, Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Waspadai Orang Terdekat )
(BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Putusan MA Soal Vaksin Halal Perkuat Fondasi Indonesia yang Religius)
(BACA JUGA:Fahri Hamzah Soal Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng: Ekspor Import Memang Gurih Kawan!)
.
Pak @erickthohir lupa bahwa yang bandel itu adalah BUMN. Ngutang di mana-mana nggak bayar di mana-mana. Kalau bermasalah pajak minta keringanan, kalau punya masalah hukum dengan Mitra minta tolong Kejaksaan dan polisi. Semua untuk kepentingan Kongkalikong kiri kanan..! https://t.co/Vks1zDAvAc
— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) May 10, 2022