Nasional . 07/05/2022, 08:53 WIB
Pengamat politik itu tidak tahu pasti alasan Jokowi memilih Yogyakarta untuk salat Idulfitri tahun ini.
Sebab biasanya, menurut Refly Harun, presiden selalu menggelar salat lebaran berjamaah di Istiqlal Jakarta.
Namun Refly Harun mengakui punya analisis politik tersendiri di balik sikap Jokowi tersebut.
"Kita tidak tahu ada acara apa presiden salat di Yogyakarta, tetapi bacaan saya belum tentu belum benar juga karena namanya analisis politik," ucap Refly Harun di channel YouTube pribadinya, Rabu (4/5/2022).
(BACA JUGA: Terjadi Antrean Kendaraan di Jalan Raya Tajur, Bima Arya Beri Perintah)
"Itu tidak ada benar tidak salah tetapi bisa diterima secara rasional," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menganalisis bahwa Presiden Jokowi merasa takut kalah saing dengan Anies Baswedan yang menggelar salat di JIS.
"Sepertinya presiden takut kalah pamor dengan salat id di Jakarta International Stadium," ucap Refly.
Refly mengatakan, dia sempat berkomunikasi dengan seorang pejabat negara. Pejabat tersebut kesal lantaran diundang salat di Istiqlal tetapi tidak ada Presiden Jokowi.
(BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jakarta 7 Mei 2022: 2 Wilayah Berporensi Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang)
"Seorang pejabat negara Ketika saya berkomunikasi dalam tanda kutip marah-marah," jelas Refly.
"Kenapa marah-marah dia diundang ke istana untuk salat di Istiqlal tapi ternyata presidennya pun tak ada," sambungnya.
Refly Harun menduga, ada dua kemungkinan. Pertama undangan salat Idulfitri disampaikan sebelum presiden memutuskan untuk salat di Yogyakarta. Ke dua, Jokowi takut kalah pamor dengan JIS.
"Saya mengatakan ada dua kemungkinan bahwa salat di Jogja itu setelah melihat perkembangan Jakarta International Stadium yang ternyata diperkirakan warga akan antusias salat di sana," beber Refly.
(BACA JUGA: Makin Padat, Antrean di Pelabuhan Bakauheni Mengular)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com