Ebola Muncul Lagi di Kongo, Dua Orang Meninggal Dunia, Ratusan Berisiko

JAKARTA, FIN.CO.ID - Wabah Ebola baru kembali menyeruak, dan sudah dua orang dinyatakan kehilangan nyawanya.

Menurut laporan The Sun, virus Ebola yang kembali muncul di Afrika ini, diduga sudah terpapar ke ratusan orang.

Kabar tersebut diungkap oleh Menteri Kesehatan Kongo belum lama ini.

(BACA JUGA: Jangan Kebablasan, Ini Tiga Jenis Makanan yang Wajib Dibatasi saat Lebaran Nanti)

(BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Minum Energy Drink, Mabuk Lalu Mati Otak, Merenggang Nyawa Setelah Koma )

Pasien pertama, pria 31 tahun, dilaporkan sempat jatuh sakit pada pekan pertama April 2022, dan merenggang nyawa 21 April lalu.

Pasien kedua terpapar Viris Ebloa, adalah wanita 25 tahun, yang jatuh sakit pada 13 April, dan menunjukan beberapa gejala yang disebabkan Ebola.

Setelah menerima perawatan, wanita yang namanya dirahasiakan itu meninggal pada 25 April lalu, atau kurang dari dua pekan setelah dirinya pertama kali menunjukan gejala.

Menurut otoritas kesehatan setempat, ratusan orang diprediksi berpotensi terkena sebarannya.

Virus Ebola sendiri pertama kali ditemukan di Kongo pada 1976.

Kondisi ini menyebabkan beberapa gejala seperti demam, sakit kepala, pegal-pegal, tenggorkan sakit dan badan lemah.

Karena gejalanya juga mirip-mirip masalah kesehatan lain, keberadaan penyakit yang disebabkan virus Ebola ini, terkadang gagal dikenali sedari awal.

Pada kasus akut, paparan virus Ebola dapat menyebabkan orang muntah-muntah, diare dan pendarahan dalam.

(BACA JUGA: Perokok Bisa Berhenti Merokok dengan Terapi Setrum Listrik pada Otak)

(BACA JUGA:Ini Penting! Ibu Hamil Tidak Boleh Sembarangan Minum Obat Darah Tinggi)