Bocah 6 Tahun Minum Energy Drink, Mabuk Lalu Mati Otak, Merenggang Nyawa Setelah Koma

Bocah 6 Tahun Minum Energy Drink, Mabuk Lalu Mati Otak, Merenggang Nyawa Setelah Koma

Ilustrasi - Rumah Sakit--(Tung Nguyen dari Pixabay)

MATAMOROS - Minuman berenergi memang diklaim mampu memberikan energy boost, bagi mereka yang membutuhkan semangat secara instan.

Akan tetapi, para ahli sudah mengingatkan akan potensi bahaya kesehatan, yang melibatkan konsumsi minuman berenergi.

Kini minuman berenergi dilaporkan telah merenggut nyawa seorang bocah enam tahun.

(BACA JUGA:Kena Penyakit Langka, Lidah Gadis Cantik Ini Menguning dan Ditumbuhi Rambut)

Menurut laporan media Inggris, seorang bocah laki-laki harus kehilangan nyawanya, setelah menegus segelas minuman berenergi di rumah sang nenek.

Sebelum meninggal dunia, bocah malang berinisial FC tersebut sempat mengalami koma selama enam hari.

Saat kejadian, dirinya tengah berkunjung ke rumah sang nenek yang terletak di Matamoros, Meksiko.

Kejadiannya sendiri pada pertengahan bulan ini, tepatnya pada tanggal 16 April 2022.

Melihat gelas dipenuhi dengan minuman berenergi, FC pun memutuskan untuk meminumnya, yang kala itu tengah menahan rasa haus.

Tidak lama setelah itu, ia mulai mengeluhkan perasaan tidak nyaman, sebelum akhirnya dilarikan ke Alfredo Pumarejo Hospital.

Di sana, ia didiagnosa mabuk dengan kondisi otak yang berhenti bekerja. Sang ibu sempat menemani FC yang selama enam hari menerima sokongan mesin.

Awalnya, sang ibu sempat enggan melepas life support, sebelum akhirnya berubah pikiran.

Tidak diketahui apakah FC memiliki riwayat kesehatan tertentu, yang kemudian bertanggungjawab atas kematiannya melibatkan minuman berenergi ini.

"Terima kasih pada semua yang sudah menawarkan pertolongan. Namun sayangnya putra saya sudah tidak lagi mampu bertahan," kata sang ibu seperti dikutip FIN dari Express.

Bahaya Minuman Berenergi

Minum minuman berenergi adalah salah satu cara, untuk membuat orang tetap berstamina dan tetap terjaga.  

Namun taukah Anda, konsumsinya sangat tidak dianjurkan oleh ahli.

Menurut pakar gizi Robbie Clark, konsumsinya sangatlah tidak indah untuk kesehatan tubuh.  

“Saya tidak menganjurkan konsumsi minuman berenergi. Tidak hanya tinggi akan  gula, minuman ini juga bisa menyebabkan ketahihan,” kata aclark seperti dilansir Huff Post Australia.  

“Hanya karena mengandung bahan alami dan vitamin tambahan, bukan berarti minuman ini menyehatkan,” sambungnya Hal.

Senada juga disampaikan pakar gizi dari Dietitians Association of Australia, Kate Gudorf.

Menurut dia, minuman berenegi tak lebih dari sekedar softdrink, hanya saja dengan tambahan kafein dalam kandungannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: