JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Denny Siregar menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melarang ekspor minyak, untuk membantu rakyat kecil.
Diketahui Jokowi memutuskan untuk melarang ekspor minyak supaya pasokan minyak goreng di dalam negeri kembali melimpah.
Melalui akun Twitter pribadinya, Denny Siregar mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut untuk kepentingan rakyat kecil, sehingga harga minyak bisa kembali murah.
"Keputusan Jokowi ini menunjukan bahwa dia berpihak kepada rakyat kecil supaya harga migor bisa kembali murah. itu menunjukan bahwa Jokowi tidak berpihak pada oligarki," ucap Denny seperti dikutip FIN dari @Dennysiregar7 pada Selasa,26 April 2022.
(BACA JUGA: Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, KPK Kasih 3 Rekomendasi Perbaikan Tata Kelola CPO)
(BACA JUGA:Elon Musk Beli Twitter Enam Ratusan Triliun Rupiah, Padahal Tinggal Download)
Namun Denny Siregar mengaku kecewa adanya kritikan terhadap keputusan Jokowi untuk melarang ekspor minyak. Ia menduga mungkin punya hubungan terhadap mafia sawit.
Denny Siregar dalam tweetnya memposting berita berjudul 'Politisi Demokrat Kritik Keras Keputusan Jokowi Larang Ekspor CPO'
"Yang ngamuk mungkin punya "hubungan khusus dan menguntunkan" sama mafia wasit.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan, Pemerintah Indonesia melarang eskpor minyak goreng ini mulai 28 April 2022, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan Jokowi soal larangan ekspor minyak goreng ini diambil setelah memimpin rapat dengan sejumlah menteri.
Rapat pelarangan ekspor minyak goreng ini juga membahas terkait pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
"Saya putuskan bahwa pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis, 28 April 2022, sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Jokowi, Jumat, 22. April 2022.
Jokowi melanjutkan, pihaknya akan langsung mengevaluasi kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.
"Agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau," tegas Jokowi.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq