Nasional

GIMNI Sempat Ingin Mundur dari Program Subsidi Pemerintah, Marzuki Alie: Aneh, Ada Asosiasi Mau Menekan Negara

fin.co.id - 22/04/2022, 16:57 WIB

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Komunikasi tersebut untuk membantu GIMNI menyelesaikan masalah yang tengah terjadi saat ini.

"Saya sudah WA (Whatsapp) kepada pak Dirjen Perindustrian Pak Putu kalau ini begini kami akan mengundurkan diri dari curah ini (penyaluran minyak curah)," ucap Sahat, Selasa (19/4/2022).

Bagi Sahat, status tersangka yang ditetapkan Kejagung tak cukup bukti, terkait definisi tersangka itu sudah lakukan manipulasi guna dapat izin ekspor.

Bantah Boikot Program Subsidi Pemerintah

(BACA JUGA:Siap Wujudkan Impian Belal Muhammad, Manajer Khabib Ledek Colby Covington Untuk Bertarung)

Meski demikian GIMNI memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan di sederet media online terkait sikap mereka yang ingin boikot program minyak goreng curah subsidi dari pemerintah.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketum GIMNI Sahat Sinaga yang mengatakan bahwa pihaknya tak pernah membuat ancaman tersebut dan siap menjamin kelancaran distribusi.

"Kami sama sekali tidak ada niat ataupun rencana untuk memboikot program minyak goreng curah bersubsidi pemerintah," jelas Sahat, Rabu (20/4/2022).

"Sangat disayangkan sejumlah media memberikan informasi kurang akurat terkait sikap GIMNI," sambung Sahat.

(BACA JUGA: Kamaru Usman Diejek Jorge Masvidal, Manajer Khabib Nurmagomedov Berang Bukan Main)

Beberapa industri minyak goreng anggota GIMNI menelepon dan menyampaikan ketakutannya untuk mengikuti Program Minyak goreng Curah bersubsidi dan mengatakan ingin mundur.

"Produsen takut untuk mengikuti program minyak goreng curah bersubsidi setelah adanya persoalan hukum ini," ujar Sahat.

Tetapi, lanjutnya, pihaknya menyarankan supaya 36 anggota GIMNI tetap jalan terus dan jangan mundur.

Lantaran data mereka telah tercatat di SIINAS (Sistem Informasi Industri Nasional) dan SIMIRAH (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) Kementerian Perindustrian.

Admin
Penulis
-->