Kok Bisa Puasa tapi Tekanan Darah Malah Naik? Ternyata Ini Penyebabnya

fin.co.id - 16/04/2022, 20:40 WIB

Kok Bisa Puasa tapi Tekanan Darah Malah Naik? Ternyata Ini Penyebabnya

Darah Tinggi, Tensimeter | Image oleh Steve Buissinne dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Umumnya ketika seseorang berpuasa, maka tekanan darahnya akan terdampak, dalam hal ini menurun atau menjadi lebih rendah dari biasanyaTidak mengkonsumsi makanan dan minuman apa-apa seharian, menjadi alasan penurunan tensi yang dimaksud.

Akan tetapi pada suatu kasus, mereka yang darah tinggi dan berpuasa, tidak mengalami penurunan tekanan darah yang disebut di atas.

(BACA JUGA: Rekomendasi Herbal untuk Atasi Darah Tinggi)

Malahan, sebagian penderita darah tinggi malah melaporkan tensi naik meski berpuasa.

Menurut ahli, hal ini ada kaitannya dengan beberapa faktor yang melatarbelakanginya.

Menurut dr. Nugraha Arie, salah satunya terkait dengan apa yang mereka makan di luar dari jam puasa.

Selain konsumsi makan yang tinggi garam, hormon yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti emosi, kualitas tidur dan lainnya, juga berpengaruh.

Pada beberapa kasus, hal ini juga dipicu oleh keberadaan kondisi kesehatan lain, yang juga diderita selain dari hipertensi.

"(Hal ini juga) adanya kontribusi lain seperti masalah diabetes atau tiroid,"  jelas dr. Nugraga Aries seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Ia juga melanjutkan bahwa selain pemilihan makanan yang tepat dan aman untuk penderita darah tinggi, "Penting juga untuk mencoba mengatur emosi serta pola tidur yang cukup".

Dan apabila tekanan darahnya memang tinggi, maka penggunaan obat yang dikhususkan untuk kondisi ini, sangat dianjurkan untuk mengontrol kondisi ini.

"Bila tekanan darah memang tinggi, maka dibutuhkan intervensi obat-obatan darah tinggi yang bisa diperoleh ketika Anda memeriksakan diri ke dokter," terangnya.

Darah Tinggi Tak Terkontrol Risikonya Serangan Jantung dan Stroke

Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang paling umum ditemukan di Indonesia, sebagaimana diungkap data BPJS. Namun yang patut disayangkan menurut ahli, sebagaimana diungkap ahli di WebMD, ternyata kondisi ini kerap dianggap remeh oleh penderitanya.

Pada awalnya, darah tinggi memang tidak akan memberikan gejala terhadap tubuh penderitanya, namun secara perlahan, efeknya akan dirasakan oleh mereka dengan kondisi ini.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->