Rekomendasi Herbal untuk Atasi Darah Tinggi
Hibiscus, Image oleh Диана Лаврова dari Pixabay --
JAKARTA, FIN.CO.ID - Darah tinggi terdengar seperti hal biasa pada sebagian orang, namun yang tidak banyak disadari adalah efeknya terhadap kesehatan.
Stroke, gangguan pembuluh darah, sindrom metabolik, nyeri pada kepala adalah beberapa efek yang disebabkan darah tinggi, dari yang buruk hingga yang terkesan enteng.
Kebanyakan orang mungkin akan menggunakan obat-obatan konvensional untuk mengatasi masalah kesehatan yang satu ini.
(BACA JUGA:Cara Menghilangkan Sakit Kepala Usai Berpuasa Menurut Pakar Gaya Hidup Sehat Islam)
Namun bagi mereka yang ingin mencoba pengobatan herbal, ada satu resep yang dianjurkan ahli untuk dicoba, salah satunya penggunaan hibiscus.
Hibiscus sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai obat-obatan tradisional, khususnya sebagai bahan pelengkap minuman teh. Bahkan, teh hibiscus sendiri memilki dukungan medis terkait hasiatnya dalam menurunkan darah tinggi.
Berkat kandungan diuretik yang dimilikinya, teh hibiscus mampu mengeluarkan jumlah air yang berlebihan pada tubuh. Tidak hanya itu, zat anthocyanins block angiotensin-converting enzyme atau disingkat ACE berhkasiat mengobati hipertensi tanpa efek samping.
Berikut resep membuat teh hibiscus seperti dilansir Prevention:
Bahan-bahan:
4 cangkir air
3 sendok makan hibiscus yang sudah dikeringkan
1 batang kayu manis
1 sendok makan gula
1 buah jeruk segar atau jusnya
Didihkan air dan taburkan hibiscus dan masukan kayu manis. Rebus hingga 20 menit. Saring air hasil campuran tadi dan tambah gula dan jeruk. Hidangkan panas atau dengan es, sesuai selera anda.
Resep ini ditulis oleh pengarang buku "Life is Your Best Medicine" Tieraona Low Dog, MD.
Darah Tinggi Kerap Dianggap Remeh
Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang paling umum ditemukan di Indonesia, sebagaimana diungkap data BPJS.
Pada awalnya, darah tinggi memang tidak akan memberikan gejala terhadap tubuh penderitanya, namun secara perlahan, efeknya akan dirasakan oleh mereka dengan kondisi ini.
Darah tinggi yang dibiarkan tanpa medikasi atau perubahan gaya hidup, akan berimbas pada buruknya aliran darah.
Jantung yang dipompa dengan tekanan darah yang tinggi, akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, menyebabkan masalah di kemudian hari.
Selain dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah ginjal, tekanan darah tinggi juga bertanggungjawab atas banyaknya kasus stroke di seluruh dunia.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
