Sempat Dikira Abdul Manaf, Polda Metro Jaya Ngaku Masih Telusuri Sosok Pengeroyok Ade Armando Bertopi Hitam

fin.co.id - 15/04/2022, 19:34 WIB

Sempat Dikira Abdul Manaf, Polda Metro Jaya Ngaku Masih Telusuri Sosok Pengeroyok Ade Armando Bertopi Hitam

Dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat datang ke aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya mengaku terus memburu salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando yang sebelumnya teridentifikasi sebagai Abdul Manaf.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan pihaknya belum berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Namun berdasarkan video yang beredar, pelaku tersebut terlihat mengenakan topi berwarna hitam. 

"Pokoknya yang pakai topi itu kami masih kejar," ujar Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 15 April 2022.

(BACA JUGA: Polda Metro Akui Face Recognition Tak Akurat, Abdul Manaf Tak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando)

Hingga kini, Zulpan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan mencocokkan kembali data pelaku dengan tampang yang termuat dalam video menggunakan teknik face recogintion.

"Nanti kami sampaikan kalau ada update-nya," jelasnya.

Sebelumnya, sistem face recognition dalam mengidentifikasi pelaku pengeroyokan Ade Armando diakui polisi tak akurat. 

Terutama saat mengidentifikasi wajah Abdul Manaf yang diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando di depan gedung DPR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan dengan menggunakan sistem face recognition, Abdul Manaf terdeteksi sebagai salah satu pelaku. Dan kemudian polisi mengidentifikasi keberadaan Abdul Manaf di Karawang, Jawa Barat.

(BACA JUGA: Polisi Ungkap Identitas Tersangka Pengeroyok Ade Armando)

"Kita temukan keberadaanya di Karawang sekarang tim sudah di sana sudah menemukannya. Setelah kita lakukan pencocokan, pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," katanya, Rabu, 13 April 2022.

Abdul Manaf awalnya diduga terlibat sebagai salah satu terduga pelaku dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Namun Zulpan menyebut bahwa sistem face recognition yang mengidentifikasi Abdul Manaf kurang akurat.

(BACA JUGA: Ini Identitas Tiga Pengeroyok Ade Armando yang Sudah Ditangkap )

"Teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf. Karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen, jadi Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku," ujarnya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->