Ini Identitas Tiga Pengeroyok Ade Armando yang Sudah Ditangkap

Ini Identitas Tiga Pengeroyok Ade Armando yang Sudah Ditangkap

Ade Purnama, Abdul Latief dan Abdul Manaf, pelaku penganiayaan Ade Armando masih buron -denny Siregar-modifikasi-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.

Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah telah menetapkan enam tersangka pengeroyokan Ade Armando. Tiga pelaku di antaranya telah ditangkap.

(BACA JUGA:Polda Metro Jaya Pastikan Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa, Diduga Penyusup Demo)

"Ketiga pelaku yaitu Muhammad Bagja, Komarudin dan Dhia Ul Haq," katanya, Rabu, 13 April 2022.

Sementara tiga lainnya masih buron, yakni Ade Purnama, Abdul Latief dan Abdul Manaf.

Selain itu, Zulpan juga mengatakan para pelaku pengeroyokan Armando dalam demonstrasi Senin (11/4) di Gedung DPR/MPR/DPD bukan mahasiswa.

(BACA JUGA:Provokator Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Ini Dia Orangnya)

"Jadi ini kelompok yang melakukan pemukulan, pengeroyokan, termasuk pemicu kerusuhan di demo 11 April adalah kelompok di luar BEM SI, ini kelompok non mahasiswa," ungkapnya.

Zulpan mengatakan, polisi sedang menyelidiki motif para penyusup tersebut dan mempelajari apakah mereka tergabung dalam satu jaringan atau kelompok.

"Iya jadi bagian dari penyusupan, tapi kami periksa lebih lanjut terkait motif, apakah mereka satu kelompok atau satu jaringan," ujarnya.

Selain itu, polisi juga telah menangkap satu orang provokator pengeroyok Ade Armando, yakni Arif Pardiani.

Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Ade diselamatkan petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa. Ade menderita luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: