News

Pernyataan Fisip UI Soal Pengeroyokan Ade Armando: Kami Prihatin

fin.co.id - 12/04/2022, 14:03 WIB

Ade Armando saat diwawancarai awak media sebelum insiden pengeroyokan.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) mengutuk aksi kekerasan yang dialami dosen tetap mereka, Ade Armando, pada aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI Jakarta, 11 April 2022 kemarin. 

Dekan Fisip UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan, terlepas dari kegiatan Ade Armando di lokasi demo tersebut yang merupakan tindakan atas nama pribadi, namun tindakan pengeroyokan yang anarkis itu tidak bisa dibenarkan, dari sudut pandang manapun. 

(BACA JUGA: Imbas Demo 11 April, Sejumlah Ruang Terbuka Hijau hingga Pos Polisi Rusak)

"Kami selaku pimpinan FISIP UI mengharapkan perhatian dan upaya penegakan hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar-benarnya," tulis Seniarto dalam pernyataan sikap Fisip UI, yang diterima Fin.co.id, Selasa 12 April 2022. 

Begini bunyi pernyataan sikap Fisip UI soal pengeroyokan Ade Armando secara lengkap:

"Pernyataan Fisip UI terkait tindakan Tindakan kekerasan terhadap Dr Ade Armando"

"Fisip UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando. Sebagai salah satu dosen tetap  pada Departemen Komunikasi Fisip UI, kemaslahatan beliau menjadi perhatian kami. Sungguhpun kehadiran dan pernyataan-pernyataan beliau berada di ranah pribadi yang bersangkutan. Kami selaku Pimpinan Fisip IU mengharapkan perhatian dan upaya penegak hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar-benarnya,"

(BACA JUGA: Mantan Aktivis Bilang, Demo 11 April Tertutupi Peristiwa Kekerasan dan Mahasiswa yang Rugi)

Bertandatangan dalam pernyataan sikap tersebut adalah Dekan Fisip UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto. 

Seperti diketahui bersama, dosen Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban pengeroyokan oleh terduga pelaku tak dikenal.

Ade Armando diamuk oleh massa ketika hendak ikut aksi yang digelar oleh mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin 11 April 2022 kemarin. 

Wajah Ade Armando babak belur karena banyak menerima pukulan dan tendangan dari massa yang mengamuk tanpa kejelasan.

(BACA JUGA: Mahasiswa Tolak Harga Pertamax Naik, Adian Napitupulu: Gimana Sih Kalian Ngitungnya?)

Tak hanya itu celana yang dikenakan Ade Armando juga dicopot oleh massa. Beruntung polisi berhasil mengamankan Ade Armando.

Ade Armando pun langsung dilarikan ke tempat yang lebih aman agar mendapatkan perawatan medis.

Admin
Penulis
-->