JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyebut mental pembunuh terhadap massa yang keroyok Ade Armando dan ada yang teriak 'darahnya halal'.
Tsamara turut buka suara terhadap apa yang dialami oleh dosen Universitas Indonesia itu saat ikut aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022).
Tsamara menyampaikan pendapatnya lewat cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini.
Perempuan berusia 25 tahun itu menganggap tindakan pengeroyokan brutal ke Ade Armando sangat keterlaluan.
(BACA JUGA: Ade Armando Dihajar Massa, Ustaz Ahong: Setan dari Kalangan Manusia Dengan Bangga Menganiaya Orang)
Dirinya berpendapat kalau masyarakat tak setuju dengan opini Ade Armando itu sah-sah saja dan caranya dengan berdebat.
"Ini keterlaluan. Tidak setuju dengan pendapatan Bang Ade Armando tentu saja boleh. Tapi caranya dengan mendebat beliau," jelas Tsamara.
Tsamara yang geram dengan insiden tersebut berharap aparat penegak hukum segera melakukan tindak penangkapan.
"Ini sungguh tidak terhormat! Mengeroyok seperti ini tanda tidak dewasa. Semoga pelaku ditindak oleh kepolisian," ujarnya.
(BACA JUGA: Bagikan Kondisi Terkini, Jubir PSI Bilang Ade Armando Bakal Terus Perjuangkan Indonesia Tanpa Diskriminasi)
Cuitan ini mendapat reaksi dari publik sebanyak 1.440 komentar, 358 retweets, dan 907 likes sampai berita ini terbit.
Selain itu beredar pula video proses pengeroyokan Ade Armando yang terbentang bebas di jagat media sosial.
Pada salah satu video tindakan keji tersebut, terdengar salah satu massa berteriak kalau darah Ade Armando halal untuk dihakimi.
Melihat kejadian sangat tak terpuji ini membuat Tsamara bingung mengutarakan kalimat yang tepat atas insiden tersebut.
(BACA JUGA: Juga Hanis Saghara, 3 Pemain Anyar Resmi Dikenalkan Arema FC: Bertekad Bawa Juara Liga 1!)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq