Industri . 10/04/2022, 12:16 WIB
Selain itu, menurut Mamit kenaikan harga Pertamax RON 92 masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan SPBU Swasta lainnya.
Sebagai perbandingan, harga BBM RON 92 yang dijual Shell hari ini berada di Rp.16.500, Vivo Rp 12.900, dan BP-AKR Rp.12.990, sementara Pertamax masih Rp 12.500 per liter.
(BACA JUGA: Mazdjo Pray ke Yusuf Mansur: Bisnis ya Bisnis Saja, Gak Perlu Ditempel-Tempelin Dengan Gelar Uztaz Antum!)
Dengan demikian menurut Mamit Pertamina masih harus menanggung selisih harga dengan tetap menjaga daya beli masyarakat.
"Apa yang dilakukan oleh Pertamina dengan tidak menyentuh faktor psikologis konsumen Pertamax yaitu di harga Rp 15000-Rp 16.000 per liter sudah tepat. Dengan demikian, hal ini bisa menghindari terjadinya migrasi besar-besaran ke Pertalite mengingat saat ini Pertalite merupakan jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP)," ujar Mamit.
Data Pertamina: Harga BBM jenis Pertamax RON 92 terbaru, berlaku mulai Jumat 1 April 2022 pukul 00.00 -Istimewa-
Mamit pun memperkirakan migrasi hanya di angka 20 persen-25 persen, itu pun terjadi hanya di awal kenaikan Pertamax.
Setelahnya, konsumen akan beralih kembali ke Pertamax mengingat konsumen Pertamax ini segmented, masyarakat golongan menengah ke atas yang paham akan manfaat dari BBM ron tinggi.
(BACA JUGA: Ratusan Miliar Duit Penipuan Indra Kenz Disita, PPATK: Gak Ada Jaminan Uang Korban Bisa Kembali )
"Seperti pengalaman pribadi saya saat menggunakan Pertalite kok mesin performancenya berkurang. Mesin bunyi 'ngelitik', lebih sering ke SPBU dan pas service jadi lebih banyak yang di ganti. Akhirnya saya kembali menggunakan Pertamax karena dari apa yang saya keluarkan saat menggunakan Pertalite sama saja saat menggunakan Pertamax," pungkas Mamit.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com