JAKARTA, FIN.CO.ID - Ada alasan mengapa saat berpuasa yang perlu dihindari adalah kondisi bernama dehidrasi.
Dehidrasi yang disebabkan oleh aktititas tahunan ini, juga menjadi salah satu alasan mengapa orang mengalami sakit kepala saat berpuasa Ramadan.
Efeknya, pada mereka yang mengalami sakit kepala, meski hanya sebagian kecil, tidak dapat melanjutkan ibadah puasa Ramadan pada kesempatan tertentu.
(BACA JUGA: Minum Kopi Itu Dianjurkan tanpa Gula, Ini Mengapa)
Salah satu penyebab orang dehidrasi menurut ahli, adalah kebiasaan orang minum kopi.
Untuk mencegah terkena dehidrasi, ada hal yang perlu diperhatikan coffee lovers saat berpuasa.
Berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan European Food Safety Authority (EFTA), meminum kopi sebaiknya tidak lebih dari 400 mlg atau 2 sampai 4 gelas perhari.
Menurut Dokter Chrisno Bimo yang terlibat dalam studi ini, via Fajar, mereka yang minum kopi dan berpuasa tidak boleh lebih dari 200 mlg atau setara dengan dua cangkir.
Akan tetapi menurut dia, amannya selama di bulan Ramadan ini, mereka yang pecinta kopi, disarankan untuk membatasi konsumsi kopi hanya satu cangkir per harinya.
Tujuannya, adalah untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Selain dehidarasi, efek lain dari konsumsi kopi di bulan Ramadan ini, adalah kondisi bernama maag.
Mereka yang kerap meminum kopi tepat setelah berbuka, terlebih dengan perut dalam keadaan kosong, berpotensi bermasalah dengan sistem pencernaannya.
(BACA JUGA: Minum Kopi yang seperti Ini Cegah Orang Mati Muda)
Bau Mulut karena Kopi
Bau mulut tidak hanya disebabkan oleh buruknya kesehatan oral seseorang. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu.
Namun pada kasus berbeda, apa yang dimakan atau diminum orang kesehariannya, berkontribusi pada bau mulut seseorang.
