BEKASI, FIN.CO.ID - Komplek Dosen IKIP Jatikramat, Kota Bekasi yang semalam sempat terendam banjir, saat ini mulai menyusut.
Sebagaimana pantauan Fin.co.id pagi hari ini, Rabu 6 April 2022, terpantau ketinggian banjir tersisa 10 cm saja.
(BACA JUGA: DKPPP Kota Bekasi Pastikan Stok Daging dan Ayam Ramadan Aman Dikonsumsi)
Sekitar pukul 10.20 WIB, genangan air hanya tersisa di wilayah portal depan pintu gerbang masuk komplek tersebut. Luas genangan pagi hari ini pun sudah mengecil dengan ketinggian hanya sekitar betis orang dewasa.
Terpantau untuk sementara akses jalan yang digunakan untuk kendaraan masih terbatas untuk dilewati, akibat masih sedikit tergenang air banjir.
Kendaraan yang hendak masuk melalui pintu gerbang terpaksa harus memutar terlebih dahulu melewati gerbang lainya.
Selain itu, belum terlihat adanya warga yang beraktivitas di sekitar wilayah komplek yang masih sedikit tergenang air, terlihat hanya ada beberapa warga yang sedang melakukan aktivitas bersih bersih di halaman rumah.
(BACA JUGA: Bekasi Dikepung Banjir, Ketinggian Air Hingga Satu Meter, Ini 11 Titik Wilayah yang Terendam )
Sebagian besar pemilik rumah yang memiliki kendaraan memilih memarkirkan kendaraannya di luar komplek, untuk menjaga kendaraan tidak terendam air banjir.
Selain itu, petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah disiagakan beserta satu unit mobil pompa penyedot air, mobil tersebut bertugas menyedot air dari komplek kemudian dialirkan ke sungai terdekat.
Ridwan, Petugas Keamanan Komplek Dosen IKIP mengatakan, banjir tersebut sudah terjadi sejak Selasa sore. Banjir tersebut dipicu oleh derasnya hujan beserta angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Bekasi.
“Pokoknya banjir setelah hujan deras itu. Ketinggian air tertinggi kurang lebih setangga kedua rumah warga, atau sekitar sepaha orang dewasa,” ucap Ridwan saat ditemui di lokasi, Rabu 6 April 2022.
(BACA JUGA: Waktunya Beli Nih, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp5.000 Per Gram)
Lanjutnya Ridwan mengatakan, pihak PUPR menerjunkan satu unit pompa air tidak lama setelah banjir merendam perumahan, setelah penyedotan dilakukan air pun perlahan mulai surut dan dalam ketinggian normal.
