Sambut Ramadan, Polres Metro Bekasi Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Puluhan Kilogram Narkoba

BEKASI, FIN.CO.ID - Menyambut Ramadan 1443 Hijriyah, Polres Metro Bekasi memusnahkan ribuan botol minuman keras dan puluhan kilogram narkoba di Mapolres Metro Bekasi, Jumat, 1 April 2022.

Dalam pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki. Acara tersebut dihadiri pula oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Dandim 0507 Bekasi Kolonel Iwan Aprianto.

Dalam pemusnahan tersebut, Tri Adhianto dan Kolonel Iwan Aprianto menggunakan alat berat untuk menghancurkan ribuan minuman keras, selanjutnya keduanya juga memusnahkan ganja dengan cara dibakar.

(BACA JUGA: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Warga Pondok Gede Bekasi Antusias Gelar Pawai Obor Keliling Kampung)

"Sebanyak 8.700 botol miras bermerek dan 216 botol miras oplosan dimusnahkan pada kesempatan kali ini, Selain itu sebanyak 30.800 gram narkotika jenis ganja turut dimusnahkan juga pada hari ini," ucap Kombes Hengki saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi, Jumat, 1 April 2022.

Ia menjelaskan, pemusnahan barang haram tersebut dikakukan demi menjaga kondusifitas dan menekan angka kriminalitas di lingkungan masyarakat selama Ramadhan.

"Menjelang bulan suci Ramadan, tentu kita akan wujudkan situasi yang aman dan kondusif, tidak terganggu oleh aksi-aksi para pelaku kejahatan, terutama diawali dengan miras yang perlu kita cegah, termasuk tawuran yang diawali dengan minuman keras," ungkapnya.

(BACA JUGA: Skybridge Revo Sudah Mencapai 70% Memasuki Tahap Pra-Operasi, Walikota: Mudahkan Mobilitas Masyarakat)

Dalam kesempatan tersebut, Hengki juga menghimbau kepada pihak orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan konvoi kendaraan menyambut Ramadan.

Sebab, menurutnya, kegiatan itu dapat berpotensi pada tindak kriminalitas.

"Saya mengimbau untuk orang tua, seluruh masyarakat, agar meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya yang masih remaja sehingga tidak mengikuti, melaksanakan arak-arakan kendaraan yang berujung pada aksi tawuran, balapan liar dan aksi-aksi kejahatan di jalanan," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)