Nasional

Gus Yaqut: Saya Mengerti dan Tahu Cara Berterima Kasih pada Orang Lain

fin.co.id - 31/03/2022, 14:50 WIB

Menteri Agama yang juga Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas

Sejak dibubarkan dengan Perppu Ormas, seharusnya pemerintah dan pihak terkait bisa menertibkan seluruh gerakan HTI.  

Termasuk yang di luar negeri. Kecuali Inggris tempat homebase atau pangkalan utamanya. 

(BACA JUGA: Menag Yaqut Diberitakan Ajak Masyarakat Hormati LGBT, Kemenag Bereaksi: Ini Jelas Hoax!)

Masih adanya gerilya dari HTI, lanjut Makmun Rasyid, menandakan ketidakseriusan pemerintah dalam menertibkan kelompok tersebut. 

"Bahkan saya bisa katakan acuh tak acuh dan membiarkan. Lalu fungsinya Perppu untuk apa?" tanya dia. 

Selain itu, HTI juga masih bisa aktif menggunakan media sosial dan situs yang bisa diakses. 

"Gerakan HTI adalah mengajak masyarakat untuk tidak percaya pada pemerintah, mengganti sistem dan dasar negara hingga menunggangi ragam kejadian. Seperti demo misalnya jelas terpampang lebar di depan mata kita," paparnya. 

(BACA JUGA: Gus Yaqut: Kita Boleh Dicaci dan Dimaki, tapi Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia)

Makmun Rasyid menyayangkan tidak ada sama sekali tindakan negara. Terbukti situs resmi HTI yang dulu sudah diblokir, kini bisa diakses kembali menggunakan domain lain. 

"Ini membuktikan ketidakseriusan Kementerian Kominfo dalam memonitoring situs-situs dari organisasi terlarang di Indonesia," pungkasnya.

Pemerintah membubarkan HTI karena terindikasi kuat memiliki ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. 

(BACA JUGA: Bantah Yaqut Cholil Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing, Dirjen Kemenag: Dengarkan Pakai Nurani...)

Admin
Penulis
-->