Kehadiran MotoGP setelah 25 tahun absen menyajikan banyak peristiwa menarik bagi masyarakat Indonesia dan para pembalap.
Selama perhelatan MotoGP Mandalika berbagai peristiwa unik terjadi dan menarik perhatian para pembalap luar negeri.
(BACA JUGA: Kenalin Nih, Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika)
Setidaknya ada tiga hal unik yang terjadi selama gelaran MotoGP Mandalika dan menjadi sorotan dunia.
Pertama, aksi Rara Isti Wulandari atau Mbak Rara yang bekerja sebagai pawang hujan berjalan begitu percaya diri di area pit.
Wanita tersebut menunjukkan keahliannya. Sontak aksi pawang hujan yang disiarkan secara live itu mendapat banyak perhatian dari pembalap dan penonton.
Kedua, upacara seremonial yang dikemas dengan parade marching band. Para penonton di tribun kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
(BACA JUGA: MotoGP Akui 'Kesaktian' Mbak Rara: It Worked!)
Ketiga, kekurangan bangku saat tidak menyurutkan antusias masyarakat Indonesia.
Demi menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, banyak penonton yang menyaksikan balapan menggunakan tikar.
Hal-hal unik inilah yang membuat MotoGP Mandalika berbeda dengan negara-negara lain.
Seperti diberitakan Miguel Oliveira berhasil menjuarai gelaran MotoGP Indonesia Mandalika. Pembalap Rider Red Bull KTM sukses mencatatkan waktu 33 menit 27,223 detik.
(BACA JUGA: Klasemen MotoGP: Marc Marquez Melorot Ranking 12, Miguel Oliveira Posisi 4, Fabio Quartararo Urutan 3)
Posisi kedua ditempati pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. Sementara posisi ketiga adalah pembalap Ducati, Johann Zarco.
Miguel Oliveira menerima trofi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).