MotoGP . 18/03/2022, 18:40 WIB
Salah satunya dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 52/WBC.13/2022 tentang Penetapan KEK Mandalika Sebagai Kawasan Pabean.
“Dengan ditetapkannya sebagian wilayah KEK Mandalika sebagai kawasan pabean, akan mempemudah dan mempercepat lalu lintas serta proses pemeriksaan barang untuk kebutuhan MotoGP,” imbuhnya.
Bea Cukai mengakomodasi proses importasi kebutuhan MotoGP Mandalika dengan beberapa skema fasilitas.
Pertama dengan skema fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang modal dan barang konsumsi habis pakai menggunakan SKEP pembebasan/masterlist, serta skema fasilitas penangguhan bea masuk untuk barang impor sementara dan ATA Carnet dengan jaminan.
Pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) diberikan oleh Bea Cukai terhadap barang modal dan barang konsumsi habis pakai seperti race control, oli, dan bahan bakar.
Sementara fasilitas penangguhan bea masuk dan PDRI diberikan terhadap barang impor sementara dan ATA Carnet, seperti kendaraan bermotor, mesin, peralatan, dan ban.
Selain itu Bea Cukai turut memberikan kemudahan prosedural kepabeanan lain, seperti penerapan sistem aplikasi Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK) untuk memudahkan pemasukan pengeluaran barang ke dan dari KEK.
Melalui koordinasi internal oleh beberapa kantor yang terlibat dalam ajang ini, Bea Cukai melakukan upaya strategis untuk mendukung kesiapan pemerintah dalam menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
Seperti percepatan penerapan e-Customs Declarations (e-CD) dalam memberikan pelayanan kedatangan 2.500 orang kru, pendukung, dan pembalap MotoGP Mandalika 2022 yang masuk melalui dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menggunakan pesawat charter.
Selain itu, Bea Cukai juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak ekternal yang mendukung kelancaran pelaksanaan MotoGP Mandalika.
“Beberapa hal juga kami lakukan, seperti simulasi penanganan penumpang international di BIZAM dan Terminal Gili Mas, rapat sinergi bersama Polda NTB, dan rapat koordinasi bersama ITDC dan MGPA,” ujar Nirwala.
Penyelenggaraan MotoGP Mandalika ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Segenap masyarakat Indonesia harus bersama-sama menciptakan wajah Indonesia yang baik, aman, dan nyaman, sehingga menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata lewat penyelengaraan MotoGP Mandalika ini.
Karena dengan meningkatnya pariwisata, akan berdampak baik pada sektor lain seperti perhotelan, pengelola destinasi wisata, UMKM, dan seluruh kegiatan ekonomi kreatif di Indonesia.
“MotoGP Mandalika akan diikuti oleh pembalap-pembalap besar dunia, tentu dengan jutaan pengikut di media sosial dari berbagai negara. Dengan mudah warga dunia akan melihat apa yang ada dan terjadi di Indonesia melalui unggahan di media sosial para pembalap. Untuk itu mari kita jaga bersama wajah negara kita, dan menarik perhatian dunia dengan segala keindahan dan keunikan wisata Indonesia,” ungkap Nirwala.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com