"Kasian gurunya. Koq seperti tak ada harga dirinya. Ayo kita lambungkan biar tahu sopan santun dikit tuh anak," tulis @JokoSut22826110.
(BACA JUGA: Kemen PPPA: Guru SMP Pemerkosa 7 Siswinya di Purbalingga Layak Dapat Tambahan Hukuman Kebiri)
Akun @FiinaDu kembali menambahkan: "Apalagi klo siswanya tau gurunya, honorer. Skrng jdi guru ga cm modal fisik klo mau brngkt ngajar, puasa sering2, bnyakin doa, dzikir.. sholat hajat, minta bnngt2 spy muridnya pd stabil, ga nyusahin dsb. Orangtua mereka jg, kooperatif."
Netizen juga membandingkan orang tua dulu dengan sekarang.
"Orang tua jaman dulu ga kaya sekarang, ortu dulu kalo anaknya ditempeleng guru trus lapor ortu, malah ditambahin tempeleng, sekarang lapor polisi," lanjut @kaprikurt.
(BACA JUGA: Dari Tujuh Korban Pencabulan, Lima Diduga Sudah Dirudapaksa, Begini Modus Sang Guru Seni Musik)
Terlepas apapun alasannya, warganet menilai tindakan siswa itu sudah keterluan. Dia sudah melecehkan gurunya.
"Pelajar sekarang jika dikerasin karena salah, malah jadi guru yg kena, itu anak memang sudah keterlaluan jika terus di biarkan mending kasihkan video nya sama ortu nya, gimana reaksinya," tukas @Risma_Bungadesa.
(BACA JUGA: Viral Video Oknum Guru Asyik Mesum di Toilet Mushola, Ketar-ketir saat Digerebek Warga)
(BACA JUGA:Guru Digerebek Warga Lagi Mesum di Toilet Musola)
#sedang_viral#Bantu_vIral supaya orangtuanya tau perilaku anaknya.
— fina (@FiinaDu) March 11, 2022
Menjadi guru sabar, kadang mmng ga mudah. Jika siswa sdh dinasehati dan healing, msh sja bandel, lbh baik diam. Keras sedikit ke murid, orangtuanya ga terima.
Biarlah video dan viral yg bicara. pic.twitter.com/cW1RDcnI3Y