Nasional . 14/03/2022, 19:12 WIB
"Airnya dari kawasan Tirtayasa di Kabupaten Serang, merujuk kepada Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten yang merancang sistem pengairan persawahan tempo dulu," sambungnya.
Terkait penggunaan tembikar dan kendi tanah liat sebagai wadahnya, Andika mengatakan Presiden Jokowi sebelumnya memang meminta wadah yang digunakan setiap provinsi harus berbeda sesuai dengan kebudayaan daerahnya masing-masing.
"Gerabah dari tanah liat kan memang salah satunya industri kerajinan di Banten yang berasal dari peradaban masa lalu," kata dia.
Prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi itu di awali dengan penyambutan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Keduanya disambut dengan prosesi penyambutan tamu khas Kaltim di mana Jokowi dan Ibu Negara tampak diperciki air dari wadah khusus oleh Gubernur Kaltim dengan menggunakan sejenis rerumputan.
Bertolak ke IKN, Wagub Banten membawa Tanah Surosowan, Wiwitan Baduy, dan Air Tirtayasa
Sebelumnya Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mewakili Gubermur Banten Wahidin Halim bertolak ke bakal Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Minggu (13/3) siang.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com