KIEV, FIN.CO.ID – Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyebut tentara Rusia pengecut. Tentara Rusia hanya bisa membunuh wanita dan anak-anak.
Dikatakannya, tentara Rusia terus meluncurkan serangannya ke kota Lutsk, Ivano-Frankivsk, dan Dnipro, Kamis 10 Maret 2022. Target sasaran serangan udara tersebut adalah warga sipil.
Serangan udara di Lutsk mengakibatkan dua warga sipil tewas dan enam luka-luka. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas di Dnipro.
(BACA JUGA: Pasukan Rusia Semakin Dekat dengan Kyiv)
Oleksii Reznikov mengatakan pasukan Rusia kembali menyerang warga sipil, lebih banyak warga Ukraina yang tewas dibandingkan tentara.
“Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kiev, tetapi di seluruh dunia,” kata Reznikov, Jumat, 11 Maret 2022.
“Mereka berperilaku seperti penjahat dan pengecut. Mereka membunuh dan menyandera warga sipil, wanita, dan anak-anak,” paparnya.
(BACA JUGA: Rumah Sakit Anak-anak Jadi Target Serangan Udara Rusia, Ini Respon Presiden Ukraina)
Ia mencatat, pada 10 Maret, jumlah warga sipil Ukraina yang dibunuh oleh penjajah Rusia melebihi jumlah militer yang gugur dalam pertempuran.
“Kremlin membom sekolah, klinik, dan rumah sakit bersalin. Ini membuktikan Moskow tidak melindungi siapa pun, tetapi menghancurkan. Mereka tidak mampu melawan tentara kita, garda nasional, pertahanan teritorial, jadi mereka menyerang yang paling rentan,” katanya.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 549 warga sipil telah tewas dan 957 terluka sejak Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menyerang negara tetangga Ukraina pada 24 Februari.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq